Cerita Wanita Rusia yang Mendirikan Sekolah Batik di Moskow
Eny Kartikawati - wolipop
Selasa, 05 Nov 2019 11:29 WIB
Jakarta
-
Wanita Rusia ini mendirikan Sekolah Batik Moskow sejak empat tahun lalu. Bertemu dengan Dubes RI untuk Rusia, wanita bernama Nadezhda Ulumbekova itu menceritakan soal sekolah batiknya dan kecintaannya pada batik Indonesia.
Sekolah batik didirikan Nadezha ketika ia belajar di Sekolah Seni di Moskow. Di sekolahnya, dia mengajarkan murid-muridnya secara online sejak 2015. Murid-muridnya tidak hanya dari Rusia, tetapi juga orang Rusia yang tinggal di berbagai negara, seperti Prancis, Jepang, Kanada, Italia, dan Lithuania. Nadezhda juga aktif memperkenalkan dan berkomunikasi dengan publik mengenai batik karyanya melalui berbagai media sosial yang pengikutnya cukup banyak. Karya seni batik yang dibuat terutama untuk dekorasi, lukisan kain, pakaian dan barang-barang interior.
Dalam pertemuan dengan Duta Besar RI untuk Rusia merangkap Belarus, M. Wahid Supriyadi, pada 30 Oktober 2019 Nadezhda mengungkapkan kekagumannya pada batik, khususya batik dari Indonesia yang pengerjaannya sangat rumit. Menurut Nadezhda, batik Indonesia sangat bagus dan menarik dengan aneka ragam corak.
Ketertarikan Nadezhda terhadap batik Indonesia semakin besar setelah dia mengikuti workshop batik yang diselenggarakan selama Festival Indonesia di Moskow. Pada Festival Indonesia keempat awal Agustus kemarin dia diberi kesempatan untuk berpartisiasi.
"Dengan mengetahui batik Indonesia saya dapat menambah wawasan dan berbagi pengetahuan kepada murid-murid saya tentang batik," kata Nadezhda yang sejak kecil mempelajari dan menggemari seni lukis.
Nadezhda menuturkan bahwa batik di Rusia berbeda dengan batik Indonesia yang pembuatannya masih tradisional dengan canting dan digunakan sebagai busana keseharian. Sedangkan batik di Rusia adalah salah satu aliran dalam seni yang memiliki banyak penggemar.
"Kami menggunakan teknik cold batik, yaitu dengan cara melukis langsung pada bahan atau kain," ujar Nadezhda sambil memperlihatkan karya-karya seni batiknya kepada Dubes Wahid.
Setelah Nadezhda menjelaskan soal batik Rusia, giliran Dubes Wahid bertutur soal batik Indonesia. Dubes Wahid mengatakan batik Indonesia memiliki keanearagaman motif. Batik tersebar di seluruh daerah Indonesia dengan beraneka ragam jenisnya seperti batik tulis, batik cap, dan batik cetak (printing).
"Kita bisa lihat batik dari titik-titik lukisannya seperti ini," kata Dubes Wahid kepada Nadezhda sambil menunjukan jaket batik kreasi salah satu desainer Indonesia, Ferry Sunarto, yang dikenakannya.
Dubes Wahid pun berharap Nadezhda dapat turut lebih memperkenalkan batik Indonesia di Rusia yang saat ini sudah mulai dikenal. Ditambah dengan penyelenggaraan Festival Indonesia di Moskow keempat kalinya yang semakin berdampak besar pada promosi batik Indonesia di Rusia.
"Diharapkan batik Indonesia semakin diminati di Rusia, baik untuk aksesori, seni, atau hiasan interior, termasuk pakaian. Diharapkan juga ke depan terdapat butik-butik batik di Rusia," tutup Dubes Wahid. (eny/eny)
Sekolah batik didirikan Nadezha ketika ia belajar di Sekolah Seni di Moskow. Di sekolahnya, dia mengajarkan murid-muridnya secara online sejak 2015. Murid-muridnya tidak hanya dari Rusia, tetapi juga orang Rusia yang tinggal di berbagai negara, seperti Prancis, Jepang, Kanada, Italia, dan Lithuania. Nadezhda juga aktif memperkenalkan dan berkomunikasi dengan publik mengenai batik karyanya melalui berbagai media sosial yang pengikutnya cukup banyak. Karya seni batik yang dibuat terutama untuk dekorasi, lukisan kain, pakaian dan barang-barang interior.
Dalam pertemuan dengan Duta Besar RI untuk Rusia merangkap Belarus, M. Wahid Supriyadi, pada 30 Oktober 2019 Nadezhda mengungkapkan kekagumannya pada batik, khususya batik dari Indonesia yang pengerjaannya sangat rumit. Menurut Nadezhda, batik Indonesia sangat bagus dan menarik dengan aneka ragam corak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Dok. KBRI Moskow |
Ketertarikan Nadezhda terhadap batik Indonesia semakin besar setelah dia mengikuti workshop batik yang diselenggarakan selama Festival Indonesia di Moskow. Pada Festival Indonesia keempat awal Agustus kemarin dia diberi kesempatan untuk berpartisiasi.
"Dengan mengetahui batik Indonesia saya dapat menambah wawasan dan berbagi pengetahuan kepada murid-murid saya tentang batik," kata Nadezhda yang sejak kecil mempelajari dan menggemari seni lukis.
Nadezhda menuturkan bahwa batik di Rusia berbeda dengan batik Indonesia yang pembuatannya masih tradisional dengan canting dan digunakan sebagai busana keseharian. Sedangkan batik di Rusia adalah salah satu aliran dalam seni yang memiliki banyak penggemar.
"Kami menggunakan teknik cold batik, yaitu dengan cara melukis langsung pada bahan atau kain," ujar Nadezhda sambil memperlihatkan karya-karya seni batiknya kepada Dubes Wahid.
Setelah Nadezhda menjelaskan soal batik Rusia, giliran Dubes Wahid bertutur soal batik Indonesia. Dubes Wahid mengatakan batik Indonesia memiliki keanearagaman motif. Batik tersebar di seluruh daerah Indonesia dengan beraneka ragam jenisnya seperti batik tulis, batik cap, dan batik cetak (printing).
"Kita bisa lihat batik dari titik-titik lukisannya seperti ini," kata Dubes Wahid kepada Nadezhda sambil menunjukan jaket batik kreasi salah satu desainer Indonesia, Ferry Sunarto, yang dikenakannya.
Dubes Wahid pun berharap Nadezhda dapat turut lebih memperkenalkan batik Indonesia di Rusia yang saat ini sudah mulai dikenal. Ditambah dengan penyelenggaraan Festival Indonesia di Moskow keempat kalinya yang semakin berdampak besar pada promosi batik Indonesia di Rusia.
"Diharapkan batik Indonesia semakin diminati di Rusia, baik untuk aksesori, seni, atau hiasan interior, termasuk pakaian. Diharapkan juga ke depan terdapat butik-butik batik di Rusia," tutup Dubes Wahid. (eny/eny)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Sentuhan Modern dan Mewah Grano Leather di Koleksi Musim Dingin Pedro
Kain Antik 100 Tahun Jadi Primadona di Koleksi 4 Dekade Adrian Gan Berkarya
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Pantone Umumkan Tren Warna 2026: Cloud Dancer, Warna Putih Jernih
Prada Resmi Akuisisi Rivalnya, Versace, Senilai Rp22,2 Triliun
Most Popular
1
5 Zodiak yang Ternyata Introvert Banget, Lebih Bahagia Saat Menyendiri
2
Rekening Bos Miss Universe Dibekukan, Diduga Terkait Kartel Narkoba
3
Sosok Influencer 'Human Barbie' yang 27 Kali Oplas, Kematiannya Mencurigakan
4
Ramalan Zodiak 7 Desember: Libra Lebih Peka, Sagitarius Hati-hati Terjebak
5
TikTok Viral Verificator
Pernikahan Viral Serba 9, Mahar Emas 99 Gram Hingga Uang Jujuran Rp 99,9 Juta
MOST COMMENTED












































Foto: Dok. KBRI Moskow