Stella McCartney Ternyata Jarang Cuci Baju Supaya Lebih Awet
Daniel Ngantung - wolipop
Senin, 08 Jul 2019 17:00 WIB
London
-
Desainer Stella McCartney punya cara tersendiri untuk merawat pakaian mahal. Ia justru tidak mencuci pakaian tersebut agar lebih awet.
Dalam sebuah wawancara dengan harian The Guardian, desainer yang juga putri penyanyi legendaris Paul McCartney itu ditanya soal cara merawat busana bespoke. Busana yang satu ini dibuat secara khusus sesuai permintaan klien dengan menggunakan material premium sehingga memakan biaya yang lebih mahal.
"Aturan dari sebuah pakaian bespoke adalah kamu tidak perlu mencucinya dan menyentuhnya. Biarkan kotoran mengering dan dibersihkan," ungkap Stella.
Tak cuma untuk pakaian premium, ia juga mengaplikasikan cara tersebut untuk busana sehari-hari. Tanpa terkecuali pakaian dalam, termasuk bra. "Aku orang yang sangat pembersih, tapi aku bukan penggemar mencuci pakaian," tambah perempuan 47 tahun itu.
Stella meluncurkan label fashionnya pada 2001. Belakangan, penganut gaya hidup vegan itu mulai aktif membuat pakaian yang ramah lingkungan. Ia sebisa mungkin menghindari material-material yang terbuat dari tubuh binatang atau sesuatu yang bisa merusak lingkungan.
Diakui Stella, itu bukan hal yang mudah. Butuh waktu yang lama bagi Stella untuk benar-benar menciptakan produk yang etis. "Tapi itu pilihanku dan aku sangat percaya dengan keputusanku ini," tambahnya. (dtg/dtg)
Dalam sebuah wawancara dengan harian The Guardian, desainer yang juga putri penyanyi legendaris Paul McCartney itu ditanya soal cara merawat busana bespoke. Busana yang satu ini dibuat secara khusus sesuai permintaan klien dengan menggunakan material premium sehingga memakan biaya yang lebih mahal.
Stella McCartney. (Foto: Getty Images) |
"Aturan dari sebuah pakaian bespoke adalah kamu tidak perlu mencucinya dan menyentuhnya. Biarkan kotoran mengering dan dibersihkan," ungkap Stella.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koleksi baju ramah lingkungan karya Stella McCartney. (Foto: Getty Images) |
Stella meluncurkan label fashionnya pada 2001. Belakangan, penganut gaya hidup vegan itu mulai aktif membuat pakaian yang ramah lingkungan. Ia sebisa mungkin menghindari material-material yang terbuat dari tubuh binatang atau sesuatu yang bisa merusak lingkungan.
Diakui Stella, itu bukan hal yang mudah. Butuh waktu yang lama bagi Stella untuk benar-benar menciptakan produk yang etis. "Tapi itu pilihanku dan aku sangat percaya dengan keputusanku ini," tambahnya. (dtg/dtg)
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Justin Bieber Rilis Sneakers Cetak 3D, Harga Dibanderol Rp 22 Jutaan
Brand Fashion AS 'Serbu' Indonesia: Ekonomi Melambat, Minat Belanja Tak Surut
Beyonce Hingga Nicole Kidman Ditunjuk Sebagai Co-Chair MET Gala 2026
Outfit Lewis Hamilton Serba Dior di F1 Abu Dhabi 2025, Disebut Fashion Victim
Makna Busana Serasi Oranye Timothee Chalamet & Kylie Jenner yang Jadi Sorotan
Most Popular
1
10 Artis Drama China Pendek Terpopuler di 2025, Pesonanya Bikin Jatuh Cinta
2
Mesin Canggih Ini Bisa 'Memandikan' Manusia dalam 15 Menit, Harganya Rp6 M
3
Putri Brunei Anisha Rosnah Pamer Baby Bump, Anak Pertama dengan Pangeran Mateen
4
Sinopsis The Amazing Spider-Man di Bioskop Trans TV
5
Politikus Jadi Kontroversi Pakai Burqa Saat Sampaikan Usulan Larangan Niqab
MOST COMMENTED












































Stella McCartney. (Foto: Getty Images)
Koleksi baju ramah lingkungan karya Stella McCartney. (Foto: Getty Images)