Eksplorasi Kain Tenun Anne Avantie Rajut Harapan Untuk Palu dan Donggala
Alissa Safiera - wolipop
Rabu, 24 Okt 2018 14:00 WIB
Jakarta
-
Fashion show Anne Avantie tak pernah sekadar pagelaran biasa. Hadir misi kemanusiaan, para model yang melenggang dinamis hingga musik yang dinyanyikan live menambah bumbu dramatis yang terus dikenang hingga penonton keluar dari ruang pertunjukkan.
Pun pada pagelaran koleksi terbaru bertajuk 'Badai Pasti Berlalu' dalam rangkaian Jakarta Fashion Week 2019 semalam. Anne yang selalu menyajikan batik, kini mengeksplorasi tenun dan mengumpamakan prosesnya sebagai sebuah harapan.
"Setiap orang pasti mengalami kedukaan. Namun duka harus berlalu. Tenun harus tetap berjalan agar bisa menghidupi banyak keluarga," ujar Anna sebelum fashion shownya di Fashion Tent Jakarta Fashion Week 2019, Selasa (23/10/2018).
Baginya, roda kreativitas harus terus berjalan, tak mengenal waktu ataupun tempat. Meski duka masih menyelimuti Palu, Donggala dan Lombok, ia ingin kain tenun terus dihidupkan layaknya sebuah harapan.
Anne mempersembahkan 50 set busana tenun, khususnya tenun Lombok. Satu per satu busana tenun dihadirkan dalam beberapa sekuen yang berbeda.
Wanita yang akrab disapa Bunda ini memulainya dengan kain-kain tenun yang dieksplorasi dalam gaya kasual. Dikemas cantik sebagai outer ataupun dikawinkan bersama brokat, juga kain lurik berhias payet. Detail shredded atau guntingan yang tampak mentah turut diperlihatkan sebagai opsi lain kain tenun.
Seiring musik yang kian dramatis, koleksi berjalan yang kini menawarkan siluet kebaya sebagai paduan tenun. Warna tanah seperti coklat, merah, terracotta, hijau juga biru ikut ditampilkan.
Kain-kain tenun juga dibuat sebagai jubah panjang yang menutupi brokat lace seksi yang memeluk siluet tubuh model. Para model membawakannya dengan cara yang anggun, seolah kain menari di atas catwalk.
Fashion show Anne Avantie tak lengkap tanpa kejutan. Deretan wajah selebriti hadir mengisi panggung Jakarta Fashion Week. Mulai dari Maia Estianty dengan long coat tenun dan turban di kepala, Patricia Gunawan yang tampak seksi dibalut jumpsuit ketat emas melekat di tubuh. Ada pula penyanyi Marion Jola yang datang bersama Rayi 'RAN', stylist Caren Delano pun hadir dengan tubuh dibungkus kain tenun, senada dengan Surya saputra yang juga menjadi model.
Semakin riuh ketika model terakhir membawakan set baju ke-50. Yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, yang memakai bustier hitam dan outer wear draperi dari kain tenun. Penampilannya disempurnakan knee-high boots berbahan mengkilap, turban dan kacamata hitam yang edgy.
Keterlibatan Susi di panggung Anne Avantie bukan tanpa sebab. Ini berkaitan dengan bantuan kepada korban bencana Palu dan Donggala dari segmen kelautan.
"Saya sedang bantu-bantu untuk Palu dan Donggala. Karena bu Anne mau kasih kapal, saya mau jalan," ungkap Susi seraya tersenyum seusai tampil sebagai model dengan penuh percaya diri.
Anne pun menutup fashion show megahnya di Jakarta Fashion Week dengan sumbangan kepada korban gempa Palu dan Donggala.
"Saya akan sumbangkan donasi untuk CSR ibu Susi dalam bentuk 10 kapal untuk nelayan, juga dari Sido Muncul. Jadi untuk nelayan yang kapalnya rusak, mereka bisa kembali bekerja menghidupi keluarganya," tutup Anne.
Tonton juga 'Yang Baru dari Anne Avantie di JFW 2019: Pamerkan Tenun':
(asf/asf)
Pun pada pagelaran koleksi terbaru bertajuk 'Badai Pasti Berlalu' dalam rangkaian Jakarta Fashion Week 2019 semalam. Anne yang selalu menyajikan batik, kini mengeksplorasi tenun dan mengumpamakan prosesnya sebagai sebuah harapan.
"Setiap orang pasti mengalami kedukaan. Namun duka harus berlalu. Tenun harus tetap berjalan agar bisa menghidupi banyak keluarga," ujar Anna sebelum fashion shownya di Fashion Tent Jakarta Fashion Week 2019, Selasa (23/10/2018).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anne mempersembahkan 50 set busana tenun, khususnya tenun Lombok. Satu per satu busana tenun dihadirkan dalam beberapa sekuen yang berbeda.
Wanita yang akrab disapa Bunda ini memulainya dengan kain-kain tenun yang dieksplorasi dalam gaya kasual. Dikemas cantik sebagai outer ataupun dikawinkan bersama brokat, juga kain lurik berhias payet. Detail shredded atau guntingan yang tampak mentah turut diperlihatkan sebagai opsi lain kain tenun.
Foto: Mohammad Abduh/Wolipop |
Foto: Mohammad Abduh/Wolipop |
Seiring musik yang kian dramatis, koleksi berjalan yang kini menawarkan siluet kebaya sebagai paduan tenun. Warna tanah seperti coklat, merah, terracotta, hijau juga biru ikut ditampilkan.
Kain-kain tenun juga dibuat sebagai jubah panjang yang menutupi brokat lace seksi yang memeluk siluet tubuh model. Para model membawakannya dengan cara yang anggun, seolah kain menari di atas catwalk.
Foto: Mohammad Abduh/Wolipop |
Foto: Mohammad Abduh/Wolipop |
Fashion show Anne Avantie tak lengkap tanpa kejutan. Deretan wajah selebriti hadir mengisi panggung Jakarta Fashion Week. Mulai dari Maia Estianty dengan long coat tenun dan turban di kepala, Patricia Gunawan yang tampak seksi dibalut jumpsuit ketat emas melekat di tubuh. Ada pula penyanyi Marion Jola yang datang bersama Rayi 'RAN', stylist Caren Delano pun hadir dengan tubuh dibungkus kain tenun, senada dengan Surya saputra yang juga menjadi model.
Foto: Mohammad Abduh/Wolipop |
Semakin riuh ketika model terakhir membawakan set baju ke-50. Yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, yang memakai bustier hitam dan outer wear draperi dari kain tenun. Penampilannya disempurnakan knee-high boots berbahan mengkilap, turban dan kacamata hitam yang edgy.
Keterlibatan Susi di panggung Anne Avantie bukan tanpa sebab. Ini berkaitan dengan bantuan kepada korban bencana Palu dan Donggala dari segmen kelautan.
Foto: Dok. Moh. Abduh/Wolipop |
"Saya sedang bantu-bantu untuk Palu dan Donggala. Karena bu Anne mau kasih kapal, saya mau jalan," ungkap Susi seraya tersenyum seusai tampil sebagai model dengan penuh percaya diri.
Anne pun menutup fashion show megahnya di Jakarta Fashion Week dengan sumbangan kepada korban gempa Palu dan Donggala.
"Saya akan sumbangkan donasi untuk CSR ibu Susi dalam bentuk 10 kapal untuk nelayan, juga dari Sido Muncul. Jadi untuk nelayan yang kapalnya rusak, mereka bisa kembali bekerja menghidupi keluarganya," tutup Anne.
Foto: Dok. Moh. Abduh/Wolipop |
Tonton juga 'Yang Baru dari Anne Avantie di JFW 2019: Pamerkan Tenun':
(asf/asf)
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Health & Beauty
Lip Care Goals! 3 Produk Andalan Untuk Bibir Halus dan Sehat Sepanjang Hari
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Perusahaan Pakaian Dikritik Usai Tag Laundry Dianggap Seksis, Ini Faktanya
Sentuhan Modern dan Mewah Grano Leather di Koleksi Musim Dingin Pedro
Kain Antik 100 Tahun Jadi Primadona di Koleksi 4 Dekade Adrian Gan Berkarya
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Pantone Umumkan Tren Warna 2026: Cloud Dancer, Warna Putih Jernih
Most Popular
1
Bright Vachirawit dan Nene Dikabarkan Putus Setelah 2 Tahun Pacaran
2
Ramalan Zodiak 8 Desember: Aries Jangan Spekulasi, Gemini Lakukan Terobosan
3
Doyoung NCT Pamit Jelang Wajib Militer, Tulis Pesan Haru untuk Fans
4
5 Gaya Berani Katie Holmes Pakai Busana Lingerie di Musim Dingin
5
8 Foto Audi Marissa ke Seoul Tanpa Anak & Suami, Jalani Operasi Sedot Lemak
MOST COMMENTED












































Foto: Mohammad Abduh/Wolipop
Foto: Mohammad Abduh/Wolipop
Foto: Mohammad Abduh/Wolipop
Foto: Mohammad Abduh/Wolipop
Foto: Mohammad Abduh/Wolipop
Foto: Dok. Moh. Abduh/Wolipop
Foto: Dok. Moh. Abduh/Wolipop