PETA Minta Koleksi Mantel Bulu Aretha Franklin Didonasikan

Jakarta - Penyanyi Aretha Franklin memang telah tiada, namun lagu-lagunya akan selalu dikenang. Tak hanya itu, sang Queen of Soul juga meninggalkan koleksi mantel berbulu yang kabarnya telah diminta untuk didonasikan.

Organisasi pelindung hak hewan, PETA (People for the Ethical Treatment of Animals), telah mengirimkan surat kepada keponakan Aretha yang juga ahli warisnya, Sabrina Garrett. Surat tersebut berisi permintaan untuk mendonasikan koleksi mantel berbulu Aretha kepada PETA.

Baca Juga: Foto: Mantel Rp 38 Juta Ini Terbuat dari Bulu Dada Pria

Seperti dikabarkan Female First, PETA bakal mengirimkan koleksi mantel tersebut kepada mereka yang tinggal di pengungsian atau panti sosial.

"Kita tidak bisa mengembalikan lagi hewan-hewan yang menderita karena bulunya diambil, tapi mantel ini bisa dipakai untuk memberikan kehangatan bagi manusia atau hewan yang membutuhkan," ungkap Presiden Eksekutif PETA Tracy Reiman kepada ET Canada.

PETA sendiri belum mendapat tanggapan. Namun organisasi nirlaba ini optimis pihak Aretha Franklin bakal memberikan respons positif. Sebelumnya, Mariah Carey dan aktris Kim Cattrall pernah 'menghibahkan' koleksi mantel berbulu mereka untuk program PETA tersebut.

Baca Juga: Super Junior Jualan Mantel 'Made in Indonesia', Netizen Heboh

Aretha yang populer lewat tembang-tembang lawas seperti 'Respect' dan 'I Say a Little Prayer for You' meninggal pada usia 76 tahun, Kamis (16/8/2018). Kanker pankreas yang telah menggerogoti tubuhnya sejak 2010 menjadi penyebabnya.

Semasa berkarier, ibu tiga anak ini telah menyabet 25 Grammy Awards. Ia juga menjadi musisi perempuan pertama yang masuk dalam daftar bergengsi Rock and Roll Hall of Fame pada 1987.


Saksikan juga video 'PETA Minta Forever 21 Tolak Produksi Baju Bulu Kambing':



(dng/ami)