Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kontribusi Sekolah Mode Italia untuk Membangun Industri Mode Tanah Air

Daniel Ngantung - wolipop
Rabu, 01 Agu 2018 18:10 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Perayaan ulang tahun sekolah mode Italia Institituto Di Moda Burgo. Foto: Daniel/Wolipop
Jakarta - Tujuh tahun sudah sekolah mode Italia Institituto Di Moda Burgo hadir di Indonesia. Menerapakan kurikulum mode Italia yang mengacu pada keterampilan (craftsmanship) dan kewirausahawan (entrepreneurship), Burgo mempertegas komitmennya untuk ikut berkontribusi demi kemajuan industri mode Tanah Air.

Diungkapkan Jenny Yohana Kansil, pemegang lisensi eksklusif Institituto di Moda Burgo (IMB) untuk Indonesia, pendidikan mode Italia unggul dengan kurikulum yang menekankan pada keterampilan di banding sekolah mode dari kota mode lainnya seperti Paris dan London.

"Dari pengalaman saya setelah belajar mode di beberapa negara, orang Italia sangat detail untuk urusan craftsmanship," ungkap Jenny saat perayaan ulang tahun ketujuh IMB di Dharmawangsa Hotel, Jakarta Selata, Rabu (1/8/2018) petang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kontribusi Sekolah Mode Italia untuk Membangun Industri Mode Tanah AirJenny Yohana Kansil, pemegang lisensi eksklusif Institituto di Moda Burgo untuk Indonesia. Foto: Daniel/Wolipop


Menurut Jenny, kurikulum tersebut sangat berkorelasi dengan iklim industri mode Indonesia yang sarat dengan kerajinan tangan. "Jadi saya rasa, sekolah mode Italia seperti Institituto di Moda Burgo punya kontribusi yang cukup signifikan dalam memajukan industri mode Tanah Air dengan mengasah kemampuan craftsmanship para murid Indonesia," papar Jenny.

Perayaan ulang tahun sekolah mode Italia Institituto Di Moda Burgo. Perayaan ulang tahun sekolah mode Italia Institituto Di Moda Burgo. Foto: Daniel/Wolipop


Burgo Indonesia, lanjut Jenny, juga memasukkan kurikulum wirausaha untuk membangun rasa percaya diri para muridnya yang mau memulai bisnis fashion sendiri. "Pelajaran ini juga diterapkan Burgo di beberapa negara. Kalau di Italia sendiri, lulusannya lebih memilih kerja di rumah mode yang sudah eksis ketimbang berwirausaha," kata dia. Selain Indonesia, IMB juga hadir di Meksiko, Turki, Arab Saudi, Mesir, dan Swiss.

Dalam acara perayaan ulang tahun IMB Indonesia juga hadir Direktur Kreatif IMB langsung dari Milan, Biagio Belsito. Pria yang pernah mengecap karier sebagai desainer senior rumah mode Valentino dan Dolce & Gabbana itu unjuk kebolehan menyulap tenun doyo khas Kalimantan menjadi gaun malam dengan teknik draping. "Misi utama saya membawa Burgo, bukan membawa budaya Italia ke Indonesia. Tapi membawa Italia untuk mengangkat Indonesia," tambah Jenny.

(dng/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads