Lagi Tren di Kalangan Milenial, Kaus Bertema Serial Friends

London - Hampir 25 tahun berlalu sejak 'Friends' menyapa penonton dunia. Namun, euforia serial komedi produksi Hollywood yang sempat populer di era 1990-an itu belum sepenuhnya padam. Ini terbukti dari maraknya penjualan kaus bertema 'Friends' keluaran beberapa merek street-wear ternama.

Meski sudah hampir dua dekade lebih, serial yang mengangkat kehidupan enam sekawan - Rachel, Joey, Monica, Chandler, Ross, dan Phoebe - itu belakangan kembali populer terutama di kalangan milenial. Semuanya berkat kehadiran layanan tv internet berlangganan seperti Netflix yang memungkinkan para penonton muda menyaksikan berbagai serial lawas seperti 'Friends'.

Baca Juga: Jennifer Aniston Ungkap Lipstik Andalan untuk Syuting Friends

Kaus 'Friends' keluaran H&M. (Foto: ist.)

"Tak mengejutkan bila suvenir dari acara tv legendaris tersebut semakin tinggi permintaannya," kata desainer sekaligus stylist selebriti Lucas Armitage seperti dilansir Daily Mail. Suvenir yang dimaksud mencakup deretan koleksi pakaian bertema serial yang diperankan oleh aktris Jennifer Aniston itu.

Sejumlah pemain terbesar di industri ritel fashion rupanya sudah mulai memanfaatkan euforia tersebut untuk meraup keuntungan. Dari H&M, Zara, hingga Asos, mereka berlomba-lomba menawarkan koleksi bertema 'Friends'.

Primark contohnya, meluncurkan koleksi busana kasual perempuan dengan logo Central Perk, kafe tongkrongan favorit keenam sekawan tersebut. Sementara itu Urban Outfitters menghadirkan pilihan kaus pink bergambar para karakter perempuan. H&M juga punya koleksi yang hampir mirip selain kaus bertuliskan logo 'Friends'.

Baca Juga: Model Agyness Deyn Nikahi Bintang Serial 'Friends'

Kaus 'Friends' dari Zara. (Foto: ist.)

Lain daripada lain, Zara menjual kaus bergambar salah satu adegan ikonik 'Friends' di mana Phoebe menutupi kepalanya dengan ayam kalkun. Di bagian atasnya tertulis 'The One with All the Thanksgivings'.

"Kaus Friends hadir dengan nuansa 90an, sesuatu yang lagi ngetren belakangan ini. Sebuah perjalanan nostaliga yang menyenangkan bagi generasi yang hidup bersama mereka, tapi juga terasa retro bagi mereka yang pertama kali nonton," kata Lucas. (dtg/dtg)