Keunikan Produk Fashion Indonesia yang Jadi Primadona Pasar Internasional
Daniel Ngantung - wolipop
Kamis, 08 Feb 2018 07:45 WIB
Jakarta
-
Indonesia dengan warisan budayanya yang unik bisa menjadi nilai jual tersendiri untuk pasar internasional, khususnya di bidang mode. Oleh karena itu, butuh upaya yang konsisten dan persisten dalam menarasikan keunikan tersebut agar produk mode karya anak bangsa bisa diterima di mancanegara.
Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah Badan Ekonomi Kretif Endah W. Sulistianti mengatakan, produk mode Tanah Air cukup diminati di pasar internasional. Terbukti, dari 16 subsektor ekonomi kreatif (ekraf), produk fashion Indonesia memberi sumbangsih terbesar terhadap nilai ekspor ekraf pada 2015, dengan nilai 56 persen.
Menurut Endah, ekspor fashion Indonesia bisa lebih maksimal lagi bila produk yang ditawarkan sesuai dengan selera pasar internasional.
"Pasar internasional kan sangat kompetitif dan selektif. Khusus untuk pasar Amerika Serikat dan Eropa, mereka suka produk handwoven seperti tenun atau batik, serta yang ramah lingkungan," kata Endah kepada Wolipop di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (7/2/2018).
Kebetulan, lanjut Endah, banyak kain khas Indonesia yang terbuat dari pewarnaan alami. "Kalau kita konsisten dan persisten pada produk ini, semakin banyak orang luar yang tertarik. Keunikan seperti ini yang perlu dinarasikan karena tidak semua negara punya," tambah Endah.
Bekraf menargetkan industri kreatif dapat menyumbang Rp 1.000 triliun dari total pendapatan domestik bruto (PDB). Berdasarkan data terbaru Bekraf, PDB ekraf pada tahun 2016 sudah mencapai 922,58 triliun dengan nilai kontribusi terhadap PDB Nasional sebesar 7,44 persen.
Untuk PDB ekraf, fashion sendiri memberikan kontribusi sebesar 18,5 persen dan menjadikannya sebagai penyumbang terbesar kedua setelah kuliner. Dengan segala potensinya, sektor fashion pun diharapkan dapat berkontribusi lebih demi mencapai target tersebut. (dtg/dtg)
Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah Badan Ekonomi Kretif Endah W. Sulistianti mengatakan, produk mode Tanah Air cukup diminati di pasar internasional. Terbukti, dari 16 subsektor ekonomi kreatif (ekraf), produk fashion Indonesia memberi sumbangsih terbesar terhadap nilai ekspor ekraf pada 2015, dengan nilai 56 persen.
Koleksi Lekat yang berbahan tenun tradisional. (Foto: Mohammad Abduh/Wolipop) |
Menurut Endah, ekspor fashion Indonesia bisa lebih maksimal lagi bila produk yang ditawarkan sesuai dengan selera pasar internasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebetulan, lanjut Endah, banyak kain khas Indonesia yang terbuat dari pewarnaan alami. "Kalau kita konsisten dan persisten pada produk ini, semakin banyak orang luar yang tertarik. Keunikan seperti ini yang perlu dinarasikan karena tidak semua negara punya," tambah Endah.
Modest wear rancangan Etu. (Foto: Mohammad Abduh/Wolipop) |
Bekraf menargetkan industri kreatif dapat menyumbang Rp 1.000 triliun dari total pendapatan domestik bruto (PDB). Berdasarkan data terbaru Bekraf, PDB ekraf pada tahun 2016 sudah mencapai 922,58 triliun dengan nilai kontribusi terhadap PDB Nasional sebesar 7,44 persen.
Untuk PDB ekraf, fashion sendiri memberikan kontribusi sebesar 18,5 persen dan menjadikannya sebagai penyumbang terbesar kedua setelah kuliner. Dengan segala potensinya, sektor fashion pun diharapkan dapat berkontribusi lebih demi mencapai target tersebut. (dtg/dtg)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Sambut Natal 2025, Coach Hadirkan Evolusi Tabby Bag Bernuansa Quiet Luxury
Bukan Tas atau Sepatu, Hermes Jual Plester Luka Rp 3,2 Juta, Ini Istimewanya
Prada Jual Sandal Made-in-India Rp 15 Juta, Diawali Kontroversi
Season of Elegance, Kolaborasi Metro-MegaFirst Padukan Mode dan Aksi Sosial
Justin Bieber Rilis Sneakers Cetak 3D, Harga Dibanderol Rp 22 Jutaan
Most Popular
1
Gelar Miss Universe Finland 2025 Dicopot Usai Unggahan Rasis
2
Foto Mesra Atalia Praratya & Ridwan Kamil, 29 Tahun Bersama Kini Gugat Cerai
3
Sambut Natal 2025, Coach Hadirkan Evolusi Tabby Bag Bernuansa Quiet Luxury
4
Bukan Tas atau Sepatu, Hermes Jual Plester Luka Rp 3,2 Juta, Ini Istimewanya
5
Aksi 'Sultan' Timothee Chalamet Borong Cokelat, Habiskan Rp 78 Juta
MOST COMMENTED












































Koleksi Lekat yang berbahan tenun tradisional. (Foto: Mohammad Abduh/Wolipop)
Modest wear rancangan Etu. (Foto: Mohammad Abduh/Wolipop)