Netizen Kesal, Rambut Model Brand Fashion Ini Seperti Ditata Asal-asalan

Jakarta - Saat merilis koleksi busana terbaru, jangan lupa mendandani rambut para modelnya. Salah-salah, kritikan dan protes yang akan didapat dari netizen.

Baru-baru ini, hal itu terjadi pada J. Crew, brand pakaian asal Amerika. J. Crew merilis salah satu baju terbarunya, sweater dress dengan potongan leher tinggi.

Sang model tampil dengan wajah flawless dan makeup natural yang menonjolkan kulit cokelatnya yang sehat dan berkilau. Namun yang dipermasalahkan netizen adalah tatanan rambutnya.

Foto: J. Crew

Tim J. Crew dinilai tidak terlalu berusaha untuk menyajikan katalog atau promosi yang serius. Menurut netizen, rambut model terlihat acak-acakan dan seolah tidak ditata sama sekali.

Pada foto katalog, tatanan model berparas manis itu memang dibuat acak. Rambut keritingnya dibentuk sanggul kecil tinggi dan terlihat beberapa helai mencuat keluar.

"ole girl in that J. Crew ad wasn't a "messy bun" that was just pure neglect," tulis netizen di Twitter yang mengatakan, gaya rambut pada model bukanlah sanggul acak melainkan rambut yang memang tidak ditata dengan serius.

Netizen lainnya berkomentar, "They didn't even try."

Foto: J. Crew

Ada pula netizen yang menganggap tim stylist J. Crew sepertinya tidak mau bersusah-susah menata rambut model yang keriting dan kusut.

"Black hair is not that hard to style. Whoever was in charge of hair and makeup truly didn't give a damn about her even being featured. They didn't even try. I see no product or moisture in her hair. I even see a spot of lint. OUTTA LINE," tulisnya panjang.

Namun tidak semua mengritik J. Crew. Beberapa netizen melihat rambut berantakan seperti baru bangun tidur itu memang sudah menjadi ciri khas J. Crew dalam mempresentasikan koleksinya.

"Not all but some. J Crew is actually known for models with tousled hair. Many of their models get that undone hair look," bela salah satu netizen, yang menyertakan foto model berkulit putih yang juga tampil dengan rambut acak dalam iklan J. Crew.

Foto: J. Crew

Ada pula netizen yang menilai model dengan sanggul acak itu justru terlihat manis.

Sementara itu, J. Crew telah memberi tanggapannya lewat akun Twitter resminya. Retailer fashion yang berdiri sejak 1983 itu meminta maaf jika iklan tersebut telah membuat beberapa pihak tidak nyaman.

"J.Crew strives to represent every race, gender, and background," tulisnya, yang menyatakan kalau brand tersebut selalu berusaha menampilkan keberagaman setiap ras, gender maupun latar belakang.

"We sincerely apologize for the styling of this model and the offense that was caused. We assure you that we are taking steps to address it, and to prevent this from happening again," tutup J. Crew. (hst/hst)