Bangga! Desainer Indonesia Rinaldy Yunardi Raih Penghargaan Fashion Dunia
Alissa Safiera - wolipop
Sabtu, 23 Sep 2017 17:09 WIB
Jakarta
-
Indonesia kembali diharumkan namanya di dunia mode internasional. Karya desainer Rinaldy A. Yunardi memenangkan ajang penghargaan dunia, World of WearableArt Award (WOW) 2017.
Desainer yang kerap menciptakan aksesori couture nan megah ini bukan hanya mendapat satu penghargaan, melainkan tiga pada perhelatan yang digelar di Wellington, New Zealand, tersebut. Tahun ini pun jadi yang pertamakalinya bagi Rinaldy mengikuti WOW, dan ia menjagokan dua karyanya di ajang tersebut.
Satu karyanya berjudul 'Encapsulate' sukses menyedot perhatian dunia. Aksesori ini berbentuk seperti kapsul yang terbagi jadi dua bagian. Bahannya dibuat dari tali plastik dan LED. Kostum inilah yang lalu menjadi pemenang dalam kategori 'open section'.
Karya lain desainer berbasis Jakarta ini adalah 'Cosmos'. Kostum hitam yang menutupi seluruh bagian tubuh. Semakin megah dengan tambahan headpiece yang dibuat dari mesh kristal, tali plastik, dan metal, seperti dikutip dari kantor berita lokal New Zealand, News Hub.
Karya desainer yang juga merancang sepatu Katy Perry di video klip 'Chained to the Rhytm' ini juga menang penghargaan dalam kategori avant-garde.
Mengutip dari Lucire, atas karyanya Rinaldy meraih NZ$ 30.000 atau sekitar Rp 290 juta lebih, dan kesempatan internship di Weta Workshop, sebuah perusahaan special effect dan properti di Wellington, New Zealand.
Karya Rinaldy A. Yunardi mengalahkan 122 desainer dari 13 negara lainnya. Selamat! (asf/hst)
Desainer yang kerap menciptakan aksesori couture nan megah ini bukan hanya mendapat satu penghargaan, melainkan tiga pada perhelatan yang digelar di Wellington, New Zealand, tersebut. Tahun ini pun jadi yang pertamakalinya bagi Rinaldy mengikuti WOW, dan ia menjagokan dua karyanya di ajang tersebut.
Karya Rinaldy A. Yunardi bertajuk Encapsulate. Foto: Instagram/rinaldyyunardi |
Satu karyanya berjudul 'Encapsulate' sukses menyedot perhatian dunia. Aksesori ini berbentuk seperti kapsul yang terbagi jadi dua bagian. Bahannya dibuat dari tali plastik dan LED. Kostum inilah yang lalu menjadi pemenang dalam kategori 'open section'.
Karya lain desainer berbasis Jakarta ini adalah 'Cosmos'. Kostum hitam yang menutupi seluruh bagian tubuh. Semakin megah dengan tambahan headpiece yang dibuat dari mesh kristal, tali plastik, dan metal, seperti dikutip dari kantor berita lokal New Zealand, News Hub.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karya Rinaldy A. Yunardi bertajuk Cosmos. Foto: Instagram/rinaldyyunardi |
Mengutip dari Lucire, atas karyanya Rinaldy meraih NZ$ 30.000 atau sekitar Rp 290 juta lebih, dan kesempatan internship di Weta Workshop, sebuah perusahaan special effect dan properti di Wellington, New Zealand.
Karya Rinaldy A. Yunardi mengalahkan 122 desainer dari 13 negara lainnya. Selamat! (asf/hst)
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Season of Elegance, Kolaborasi Metro-MegaFirst Padukan Mode dan Aksi Sosial
Justin Bieber Rilis Sneakers Cetak 3D, Harga Dibanderol Rp 22 Jutaan
Brand Fashion AS 'Serbu' Indonesia: Ekonomi Melambat, Minat Belanja Tak Surut
Beyonce Hingga Nicole Kidman Ditunjuk Sebagai Co-Chair MET Gala 2026
Outfit Lewis Hamilton Serba Dior di F1 Abu Dhabi 2025, Disebut Fashion Victim
Most Popular
1
Potret Pacar yang Temani Scott McTominay di Napoli, Dijuluki 'Queen of Italy'
2
Viral Aksi Nekat Selingkuhan Panjat Dinding Apartemen Demi Hindari Istri Sah
3
Istri Digugat Cerai Karena Tolak Donorkan Hati Untuk Suami, Begini Endingnya
4
Toko Perhiasan The Palace Hadir di Papua, Buka Toko di Paragon Square Sorong
5
Tiffany SNSD & Byun Yo Han Ngaku Cinlok, Ungkap Rencana Soal Pernikahannya
MOST COMMENTED












































Karya Rinaldy A. Yunardi bertajuk Encapsulate. Foto: Instagram/rinaldyyunardi
Karya Rinaldy A. Yunardi bertajuk Cosmos. Foto: Instagram/rinaldyyunardi