Penderita Sindrom Langka Jadi Model Pemotretan Majalah High Fashion

Jakarta - Lahir dengan sindrom tubuh langka tidak menyurutkan keinginan Caitin Stickels untuk menjadi seorang model. Ketika lahir, wanita 29 tahun ini sudah memiliki sindrom bernama Schmid-Fraccaro Syndrome atau Cat Eye Syndrome, sebuah kelainan kromosom langka yang menyebabkan kelainan wajah, seperti bibir sumbing, tidak adanya jaringan dalam mata sehingga terlihat seperti kucing, skoliosis, hingga memengaruhi ginjal dan jantung.

Alih-alih minder, kelainan fisik pada Caitin ini justru ia jadikan kelebihan dengan melakukan proyek seni sebagai model dalam Instagramnya yang sudah memiliki hingga 13ribu follower. Kini proyeknya sebagai model semakin meluas karena pemotretannya dalam V Magazine yang dibidik oleh Nick Knight, seorang fotografer terkenal yang pernah memotret Kate Moss, Lady Gaga, hingga Kanye West.

Foto: Dok. V Magazine

Setelah melihat Instagram Caitin, Nick tertarik dengan penampilannya yang telah memberikan perbedaan definisi kecantikan dalam dunia fashion.

"Bekerjasama dengan Nick Knight di SHOWStudio adalah sesuatu yang tidak berani aku bayangkan. Aku tumbuh dewasa ditemani oleh hasil bidikan kameranya di tahun 80-an yang aku jadikan poster. Aku juga tidak pernah berpikir aku akan menjadi model atau bagian dari industri fashion. Aku hanya mengaguminya dari jauh sekaligus mencoba membuat ekspresiku sendiri lewat fashion, fotografi, dan seni. Kolaborasi ini adalah yang terindah dalam hidupku," cerita Caitin dalam wawancaranya dengan V Magazine.

Foto: Dok. V Magazine

Baca Juga: 30 Perubahan Drastis Selebriti Dulu dan Sekarang

Selain melatih dirinya sebagai model, Caitin awalnya telah diperkenalkan dengan dunia fashion oleh ibu dan bibinya. Pemotretan ini dianggap Nick sebagai langkah yang tepat untuk semakin menunjukkan keanekaragaman dalam dunia fashion.

Mengenakan pakaian dari desainer ternama seperti Lanvin, Balenciaga, Prada, hingga Dior, Caitin berpose dengan menawan dan terlihat bahwa ia berpengalaman ketika melakukan pemotretan ini.

Foto: Dok. V Magazine

"Aku memang mengharapkan sesuatu yang hebat akan terjadi dan ternyata mereka melebihi ekspektasiku. Aku tidak ingin berkata bahwa ini adalah mimpiku yang jadi kenyataan karena aku memang tidak berani bermimpi soal ini. Aku hanya tidak pernah memberi kesempatan pada diriku sendiri," jelas Caitin.

Foto: Dok. V Magazine

Caitin yang hanya memiliki tinggi 155 cm dan berat 40 kg karena kelainannya ini juga mengatakan bahwa pemotretan yang dilakukan Nick dan V Magazine telah membuka mata dan pikirannya bahwa hanya dengan bermimpi dan mengharapkan sesuatu, seseorang telah memberikan kesempatan pada dirinya sendiri untuk mewujudkan mimpi tersebut. (hst/hst)