Berawal dari Hobi Menggambar, Inggrid Kansil Kini Bisnis Batik
Intan Kemala Sari - wolipop
Selasa, 01 Nov 2016 09:38 WIB
Jakarta
-
Lama tak terdengar kabarnya, aktris sekaligus mantan politisi Inggrid Kansil rupanya tengah disibukkan dengan berbagai kegiatan. Sejak satu setengah tahun lalu, ibu satu anak ini menjadi ketua umum dari Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia. Tetapi tak hanya itu saja, ia pun mencoba peruntungannya berbisnis di bidang fashion.
Pemain sinetron 'Taqwa' ini menjadikan batik sebagai produk yang dijualnya. Inggrid mengakui ia memang penggemar batik. Inggrid hobi menggambar motif batik yang kemudian diterapkan ke dasi dan sapu tangan.
"Awalnya aku suka gambar-gambar batik dan suka desain batik untuk aksesori yang dipakai suami seperti dasi dan sapu tangan. Lama-lama ternyata menarik juga, terus aku coba berbisnis," ceritanya saat diwawancarai Wolipop di Batik Cafe, Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Meski gemar mendesain motif batik, namun ia belum mencoba untuk melakukan proses membatik. Ia hanya memberikan desainnya kepada pengrajin untuk kemudian digambar dengan canting dan malam.
Kini, karyanya tersebut telah dijual di Alun-alun Grand Indonesia, Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta Pusat. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 500 ribu untuk satu paket dasi dan sapu tangan.
Inggrid melanjutkan, sehari-hari ia memang gemar memakai sesuatu yang bernuansa batik. Entah itu dari pakaian yang dikenakannya, atau sekadar aksesori seperti tas atau sepatu.
"Aku memang dari dulu membiasakan diri pakai batik setiap hari. Kadang juga tasnya aja yang batik, atau mungkin hijabnya saja," kata wanita yang aktif sebagai politisi dari 2009 hingga 2014 itu. (int/hst)
Pemain sinetron 'Taqwa' ini menjadikan batik sebagai produk yang dijualnya. Inggrid mengakui ia memang penggemar batik. Inggrid hobi menggambar motif batik yang kemudian diterapkan ke dasi dan sapu tangan.
Foto: Intan Kemala Sari |
"Awalnya aku suka gambar-gambar batik dan suka desain batik untuk aksesori yang dipakai suami seperti dasi dan sapu tangan. Lama-lama ternyata menarik juga, terus aku coba berbisnis," ceritanya saat diwawancarai Wolipop di Batik Cafe, Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Meski gemar mendesain motif batik, namun ia belum mencoba untuk melakukan proses membatik. Ia hanya memberikan desainnya kepada pengrajin untuk kemudian digambar dengan canting dan malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Mohammad Abduh |
Inggrid melanjutkan, sehari-hari ia memang gemar memakai sesuatu yang bernuansa batik. Entah itu dari pakaian yang dikenakannya, atau sekadar aksesori seperti tas atau sepatu.
"Aku memang dari dulu membiasakan diri pakai batik setiap hari. Kadang juga tasnya aja yang batik, atau mungkin hijabnya saja," kata wanita yang aktif sebagai politisi dari 2009 hingga 2014 itu. (int/hst)
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Home & Living
SANKEN HWN-K13: Dispenser Portable Ringan, Higienis & Hemat Listrik!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Justin Bieber Rilis Sneakers Cetak 3D, Harga Dibanderol Rp 22 Jutaan
Brand Fashion AS 'Serbu' Indonesia: Ekonomi Melambat, Minat Belanja Tak Surut
Beyonce Hingga Nicole Kidman Ditunjuk Sebagai Co-Chair MET Gala 2026
Outfit Lewis Hamilton Serba Dior di F1 Abu Dhabi 2025, Disebut Fashion Victim
Makna Busana Serasi Oranye Timothee Chalamet & Kylie Jenner yang Jadi Sorotan
Most Popular
1
10 Potret Pasangan Drakor Saeguk dengan Visual Terbaik Sepanjang Masa
2
Politikus Jadi Kontroversi Pakai Burqa Saat Sampaikan Usulan Larangan Niqab
3
Putri Sofia dari Swedia Terseret Skandal Seks Epstein, Tak Ikut Acara Kerajaan
4
Kematian Tragis Ratu Kecantikan yang Dimutilasi, Kini Suami Didakwa Pembunuhan
5
Justin Bieber Rilis Sneakers Cetak 3D, Harga Dibanderol Rp 22 Jutaan
MOST COMMENTED












































Foto: Intan Kemala Sari
Foto: Mohammad Abduh