Bawa Batik Sawunggaling ke Rusia, Itang Yunasz Kebanjiran Pesanan
Daniel Ngantung - wolipop
Kamis, 08 Sep 2016 19:13 WIB
Jakarta
-
Satu lagi desainer Indonesia yang eksis di kancah mode internasional. Itang Yunasz mendapatkan kesempatan untuk pamer karya di Expocentre Moscow, Rusia, 31 Agustus - 3 September lalu. Menampilkan batik Sawunggaling dan tapis Lampung, ia tidak sekadar dipuji, tapi juga kebanjiran pesanan.
Di hajatan berkonsep pameran B-to-B itu, Itang membawa koleksi Spring-Summer 2016 bertajuk 'Java Sumatera'. Koleksi tersebut terdiri dari 24 look modest wear bermotif batik Sawunggaling dan tapis Lampung. Semua motif dihadirkan dengan teknik cetak digital.
Tidak disangka oleh desainer 57 tahun itu, koleksi yang menelan waktu persiapan dua bulan itu mendapat apresiasi yang luar biasa. "Busana yang tadinya cuma buat display, malah banyak yang laku terjual setelah fashion show," ungkap Itang saat acara Lebih Dekat dengan Itang Yunasz di Alun-Alun Grand Indonesia, Kamis (8/9/2016) sore.
Tidak hanya itu, desainer yang telah 32 tahun lamanya berkecimpung di industri mode Tanah Air juga berhasil menggaet empat buyer lokal. "Orderan dan jumlah transaksinya lumayan. Cukup besar," ujar Itang yang enggan merinci besaran pesanannya. Adapun busana per potongnya dibanderol tidak lebih dari Rp 1 juta (di luar ongkos kirim).
Begitu diminatinya koleksi Itang, ada buyer yang ingin langsung membayar tunai di muka. "Yang bikin saya terkejut juga, mereka tetap mau memakai nama label saya ketika dijual lagi nanti," kata anggota Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) itu.
Expocentre Moscow sudah berlangsung sejak 20 tahun lalu. Namun baru tahun ini, desainer dari Indonesia berpartisipasi. Sebelumnya, brand Asia hanya diwakili pemain besar seperti China dan Jepang. Selain Itang, ikut pula Ardistia New York dan Alleira. Adapun Itang mendapat dukungan manufaktur tekstil PT Mido Indonesia untuk kebutuhan material dan urusan ekspor-impor.
Menurut Itang, Rusia adalah pasar yang sangat potensial bagi desainer modest wear ketimbang Paris, New York, dan kota-kota fashion lainnya. Hal tersebut, kata Itang, didasari oleh jumlah penduduk Muslim Rusia yang mencapai 25 juta jiwa. Belum lagi penduduk dari negara-negara pecahan Soviet yang mayoritas beragama Muslim seperti Kirgizstan, Kazakhstan, dan Azerbaijan. "Rusia dan Indonesia juga seperti saudara lama mengingat kedekatan Bung Karno dengan petinggi Soviet dulu," katanya.
Ke depannya, Itang akan semakin serius menggarap pasar Rusia dengan melansir koleksi Autumn-Winter. "Supaya buyer melihat konsistensi kita," ujar Itang.
Koleksi itu, lanjut Itang, akan hadir dengan beberapa penyesuaian sesuai masukan para buyer. Mereka menyarankan Itang untuk tidak terpaku pada satu material saja. Bila koleksi lalu hanya terbuat dari polyester, buyer berharap nantinya Itang dapat memadukan bahan tersebut dengan katun. "Siluet yang terlalu longgar juga akan dikurangi karena mereka suka yang agak fitted atau pas di tubuh," katanya. (dng/kik)
Di hajatan berkonsep pameran B-to-B itu, Itang membawa koleksi Spring-Summer 2016 bertajuk 'Java Sumatera'. Koleksi tersebut terdiri dari 24 look modest wear bermotif batik Sawunggaling dan tapis Lampung. Semua motif dihadirkan dengan teknik cetak digital.
![]() |
Tidak disangka oleh desainer 57 tahun itu, koleksi yang menelan waktu persiapan dua bulan itu mendapat apresiasi yang luar biasa. "Busana yang tadinya cuma buat display, malah banyak yang laku terjual setelah fashion show," ungkap Itang saat acara Lebih Dekat dengan Itang Yunasz di Alun-Alun Grand Indonesia, Kamis (8/9/2016) sore.
![]() |
Tidak hanya itu, desainer yang telah 32 tahun lamanya berkecimpung di industri mode Tanah Air juga berhasil menggaet empat buyer lokal. "Orderan dan jumlah transaksinya lumayan. Cukup besar," ujar Itang yang enggan merinci besaran pesanannya. Adapun busana per potongnya dibanderol tidak lebih dari Rp 1 juta (di luar ongkos kirim).
Begitu diminatinya koleksi Itang, ada buyer yang ingin langsung membayar tunai di muka. "Yang bikin saya terkejut juga, mereka tetap mau memakai nama label saya ketika dijual lagi nanti," kata anggota Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) itu.
Expocentre Moscow sudah berlangsung sejak 20 tahun lalu. Namun baru tahun ini, desainer dari Indonesia berpartisipasi. Sebelumnya, brand Asia hanya diwakili pemain besar seperti China dan Jepang. Selain Itang, ikut pula Ardistia New York dan Alleira. Adapun Itang mendapat dukungan manufaktur tekstil PT Mido Indonesia untuk kebutuhan material dan urusan ekspor-impor.
![]() |
Menurut Itang, Rusia adalah pasar yang sangat potensial bagi desainer modest wear ketimbang Paris, New York, dan kota-kota fashion lainnya. Hal tersebut, kata Itang, didasari oleh jumlah penduduk Muslim Rusia yang mencapai 25 juta jiwa. Belum lagi penduduk dari negara-negara pecahan Soviet yang mayoritas beragama Muslim seperti Kirgizstan, Kazakhstan, dan Azerbaijan. "Rusia dan Indonesia juga seperti saudara lama mengingat kedekatan Bung Karno dengan petinggi Soviet dulu," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koleksi itu, lanjut Itang, akan hadir dengan beberapa penyesuaian sesuai masukan para buyer. Mereka menyarankan Itang untuk tidak terpaku pada satu material saja. Bila koleksi lalu hanya terbuat dari polyester, buyer berharap nantinya Itang dapat memadukan bahan tersebut dengan katun. "Siluet yang terlalu longgar juga akan dikurangi karena mereka suka yang agak fitted atau pas di tubuh," katanya. (dng/kik)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Kain Antik 100 Tahun Jadi Primadona di Koleksi 4 Dekade Adrian Gan Berkarya
Belum Setahun, Desainer Baru Versace Keluar Setelah Prada Resmi Akuisisi
Pantone Umumkan Tren Warna 2026: Cloud Dancer, Warna Putih Jernih
Prada Resmi Akuisisi Rivalnya, Versace, Senilai Rp22,2 Triliun
A$AP Rocky Jadi Brand Ambassador Terbaru Chanel
Most Popular
1
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
2
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
3
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
4
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya
5
7 Artis Korea Adu Outfit di Acara LV, Lisa BLACKPINK Hingga Jun Ji Hyun
MOST COMMENTED














































