Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Laporan dari Jepang

Yang Spesial dari Koleksi Ines de la Fressange untuk Uniqlo Tahun Ini

Rahmi Anjani - wolipop
Senin, 30 Mei 2016 16:15 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Rahmi Anjani
Jakarta - Selain Carine Roitfeld, Uniqlo juga melanjutkan kolaborasinya dengan Ines de la Fressange tahun ini. Hal tersebut terungkap dalam acara press preview untuk koleksi musim gugur/dingin 2016. Naoki Takizama selaku Design Director Uniqlo pun mengaku jika koleksi Ines tersebut tetap menawarkan busana bernafaskan vintage ala Prancis dan didominasi warna biru.

Mengingat pengalamannya dalam industri mode, Naoki mengatakan Ines mengerti betul sejarah fashion. Hal tersebut menjadikan koleksinya hadir dengan potongan unik dan basic dalam waktu yang bersamaan sehingga variatif.

Naoki juga mengungkap jika Ines sangat menyukai warna biru bahkan mengenakan busana berpalet itu setiap harinya. Karenanya, rangkaian busana kali ini juga banyak ditampilkan berwarna biru meski ada pula sentuhan cokelat, kuning, hingga abu-abu. Adapun beberapa material yang biasa digunakan dalam busana pria sehingga baju tidak tampak terlalu kasual atau formal serta dapat memberikan kebebasan dalam menata gaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Koleksi yang akan masuk di Indonesia pada September 2016 itu juga akan lebih bervariasi. Hadir sejumlah item yang sebelumnya belum pernah ditawarkan dalam koleksi Ines, seperti jaket serupa varsity serta jubah.

"Stadium jumper atau baseball jumper yang kita belum pernah ada sebelumnya kami perkenalkan tahun ini. Jubah hujan dengan topi juga kami perkenalkan. Itu adalah busana yang dibutuhkan wanita Prancis dalam lemari pakaiannya. Dan wanita Prancis selalu mencari item tambahkan sesuai musim dalam busananya," kata Naoki saat diwawancara Wolipop di Shibuya Grand Belle Salle, Tokyo, Jepang, Rabu, (25/5/2016) lalu.

Menurut Naoki, koleksi tersebut cocok untuk orang-orang yang tinggal di negara tropis seperti Indonesia. Apalagi kebanyakan materialnya bersifat natural dan mudah untuk dirawat. Pria yang juga seorang desainer tersebut juga menilai jika koleksinya pantas diterapkan para wanita karier yang sibuk.

"Ines suka dengan bahan yang bisa dicuci dengan tangan, itu memang seleranya. Wanita yang lebih tua mungkin sering sibuk dan kesulitan menyetrika jubah. Begitu juga dengan wanita bekerja. Dengan jubah itu, kamu bisa pakai lalu melanjutkan hidup," tambah Naoki. (ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads