Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Penampilan dari Pekan Mode Dunia Ini Jangan Sampai Jadi Tren Fashionista

Alissa Safiera - wolipop
Senin, 12 Okt 2015 12:42 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Getty Images
Jakarta -

Pekan mode dunia telah berakhir, dan ditutup dengan puluhan tren busana yang akan mengisi lemari para pecinta mode selama setahun mendatang. Sementara beberapa desainer menunjukkan padu padan yang menginspirasi, yang lainnya justru konyol dan tak akan mungkin diterapkan di luar runway. Mulai dari kantung plastik sebagai bagian lengan baju, hingga rok dari plastik transparan, berikut adalah koleksi terburuk desainer yang diharap tidak akan memenuhi jalanan di musim semi 2016 nanti.

Kami akan membahas koleksi pertama dari duo Sid Bryan dan Cozette McCreery untuk brand Sibling. Brand ini selalu menyelipkan kesenangan di tiap koleksinya dan kali ini ditampilkan dalam cara yang vulgar. Tak menutup kemungkinan kali ini muse mereka adalah Miley Cyrus jika melihat koleksinya.

Sibling menawarkan rok yang benar-benar transparan dan terbuat dari plastik PVC. Look ini juga dibuat menjadi cape yang seluruhnya dipadukan dengan bikini yang sangat kecil. Mereka juga menampilkan model dengan dress detail jaring dari benang rajutan, dan model tak mengenakan apapun lagi di dalamnya. Tren rok transparan tak hanya pada koleksi Sibling, namun juga Fyodor Golan. Bedanya, pada koleksi Fyodor beberapa area ditutupi dengan print bunga mawar dan bulu-bulu. Hanya saja padanannya dengan atasan metalik justru tak harmonis dan membuat sakit mata.

Bikini juga menjadi padanan yang aneh dalam koleksi MM6 Maison Margiela. Model memakai bikini bra di atas T-shirt hijau kebesaran dan jeans flare dengan tampilan usang serta sandal platform. Kemudian label ini juga mengirim model pria yang tampil memakai baju rajut pas badan dengan belahan tinggi sampai perut. Tak kalah aneh, ketika sang desainer menjadikan plastik pada bagian lengan yang seolah terinspirasi gaya Victoria yang bervolume.

Era Victoria juga ditampilkan J.W Anderson yang mendandani model dengan lengan atau celana menggembung. Di beberapa padanan, bagian yang bervolume ini terlihat mengganggu ditambah lagi dengan corak monokrom yang menyita perhatian.

Selain menutup tubuh modelnya dengan baju besar dan menggembung, moto 'less is more' juga menjadi favorit J.W Anderson. Model hanya memakai bra dengan ukuran sangat kecil dan celana putih panjang. Selain menampilkan bra, desainer juga menghadirkan underwear tertutup sequin yang senada dengan boots tinggi hingga paha.


Terakhir adalah koleksi Yeeezy II dari Kanye West. Kanye membuat modelnya tampil dengan baju berwarna kulit. Untuk harga bajunya yang bernilai jutaan rupiah, penampilan baju Kanye tidak mengesankan demikian lewat jaket parka, long coat, sweater raju kebesaran, hoodie, dan celana kanvas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kanye West membuat model seperti mereka dari distrik 12 di film Hunger Games," seorang penikmat mode mengomentari baju Kanye di media sosial. Komentar lainnya menulis: "Kanye West membuktikan butuh banyak uang untuk terlihat seperti orang miskin."

(asf/asf)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads