Madeline, Model dengan Down Syndrome Tampilkan Kecantikan yang Berbeda

Jakarta - Temui Madeline Stuart, remaja 18 tahun dari Brisbane, Australia. Meski tak seperti model remaja pada umumnya, namun ia memiliki harapan besar yang menginspirasi. Cita-citanya hanya satu, untuk mengubah pandangan masyarakat mengenai definisi kecantikan dari dalam diri sendiri.

1. Madeline

Ya, tak seperti model umumnya, Madeline memiliki down syndrome yang membuat fisiknya tak seperti anak remaja lain. Namun ia membuktikan bahwa kekurangannya membuat ia lebih cantik dan menginspirasi.

2. Down Syndrome

Di masa remajanya, wanita yang akrab disapa Maddy itu memiliki waktu yang sulit dengan ukuran tubuhnya. Namun berkat pelajaran menari, berenang dan mengikuti cheerleaders ia memangkas berat badannya sampai 18 kg selama dua bulan.

3. Modelling

Berdasarkan ibunya, Rosanne, perubahan itu memberi Maddy arahan baru dalam hidupnya dan juga kepercayaan diri. Maddy yang telah berhasil mendapatkan tubuh idealnya mengatakan pada sang ibu bahwa dirinya ingin menjadi seorang model.

4. Mengubah Pandangan Masyarakat

Dengan bantuan Rosanne, Maddy mengungkapkan perasaannya di media sosial Facebook. "Modelling akan membantu pandangan publik tentang down syndrome. Eksistensi akan membantu agar masyarakat lebih menerima," tulisnya.

Ibunya pun setuju akan hal itu. Menurutnya, orang-orang dengan down syndrome juga bisa terlihat seksi dan cantik.

5. Mencari Agensi Model

Dari media lokal di Australia, sampai Inggris dan Amerika telah mengangkat eksistensi Maddy saat ini. Dengan bantuan ibu, sahabat dan kekasihnya, Maddy pun tengah mencari agensi yang akan membantunya mengembangkan karier modelling.

"Orang-orang dengan down syndrome bisa melakukan apapun. Mereka hanya melakukannya berdasarkan cara mereka sendiri. Beri mereka kesempatan dan kamu akan dihargai lebih besar dari apa yang diharapkan," tutur ibu Maddy.

(asf/fer)