Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Inilah Lyndsey, Model Victoria's Secret yang Juga Programmer Komputer

wolipop
Selasa, 07 Jan 2014 10:24 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Dok. Getty Images
Jakarta - Melihat wanita cantik ini berlenggak-lenggok di atas catwalk memeragakan pakaian dalam tidak banyak orang meyangka dia memiliki profesi lain di malam hari. Mari berkenalan dengan Lyndsey Scott, model Victoria's Secret yang juga bekerja sebagai programmer komputer.

Lydnsey memang bukan model biasa. Selain mahir berjalan di catwalk dan berpose di kamera, dia juga memiliki dua gelar sarjana di bidang teater dan ilmu komputer. Dia merupakan lulusan Massachusetts College of Liberal Arts pada 2006.

Setelah lulus, Lyndsey bukannya mengejar apa yang diminta orangtuanya yaitu bekerja di bidang komputer. Dia justru memilih mencoba berkarir di dunia model. Karirnya yang mencuri perhatian adalah ketika pada 2009, wanita 29 tahun itu berhasil menjadi model keturunan Afrika-Amerika pertama yang mendapatkan kontrak eksklusif untuk berjalan di catwalk Calvin Klein.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada tahun yang sama, Lindsey terpilih menjadi model yang memamerkan koleksi pakaian dalam Victoria's Secret. Dia kemudian juga mendapat kesempatan tampil di iklan Prada dan Louis Vuitton.

"Jika aku diminta menyebutkan dia mirip siapa, aku bisa katakan dia perpaduan antara Gisele Bundchen dengan Bill Gates. Aku tidak bisa membayangkan ketika dua orang itu disatukan, kalaupun memang iya, itu adalah Lyndsey," ujar saudara laki-laki Lyndsey, Matthew Scott dalam wawancara dengan Pando Daily.

Sampai saat ini Lyndsey memilih mempertahankan dua pekerjaannya itu, ketimbang fokus pada satu bidang saja. Dia bisa pada siang harinya berlenggak-lenggok di catwalk dan malam harinya sibuk mengembangkan aplikasi ponsel terbaru. Dua dari tujuh aplikasi ponsel yang dibuatnya telah dibeli oleh Apple.

Salah satu aplikasi yang dibuat Lyndsey adalah iPort. Aplikasi tersebut bisa dipakai para model untuk mengunggah 'buku' atau portfolio mereka ke dalam iPad. Dia membuat aplikasi tersebut memang karena dibutuhkannya juga.

Aplikasi lainnya yang merupakan karya wanita kelahiran Amerika Serikat ini adalah Educate!. Aplikasi tersebut merupakan aplikasi amal untuk membantu para siswa di Uganda mendapatkan beasiswa. Dia saat ini juga tengah mengembangkan aplikasi yang bisa membantu orang-orang menghubungkan antara percintaan, pertemanan dan pekerjaan mereka.

Lydnsye pun ditanya bagaimana rasanya ketika menjadi seseorang yang dianggap kurang menarik secara fisik kini justru sebaliknya? Menjawab pertanyaan tersebut dia menyertai foto dirinya saat masih anak-anak dan mengenakan kacamata serta fotonya saat di belakang panggung fashion show Victoria's Secret. Lantas apa jawabannya?

"Ini menjadi pengalaman tidak menyenangkan ketika orang-orang melihat dan memperlakukanku dengan cara yang mereka tiba-tiba saja tahu. Aku pernah di-bully dan terkadang tidak punya teman saat remaja karena orang sering secara otomatis memberikan penilaian. Perbedaannya antara dulu dan sekarang adalah dulu, mereka tidak memberiku kesempatan untuk menunjukkan diri, sekarang aku menjadi anak yang keren dan mereka mau memberiku kesempatan dan terkadang menjadi kecewa karena aku jenis orang yang aneh," begitu jawabannya panjang lebar.




(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads