Eks Perdana Menteri Ini Geram, Terkenal karena Video Pesta Liar Bukan Kinerja
Mantan Perdana Menteri Finlandia, Sanna Marin, mengungkapkan frustasinya karena publik masih mengingat dirinya lewat video pesta liar yang viral pada 2022. Marin kesal karena publik hanya menilainya dari kontroversinya, tapi bukan lewat pencapaiannya saat dia memimpin negara.
Wanita 40 tahun itu pernah dijuluki sebagai 'politisi paling keren di dunia' berkat gaya kepemimpinannya yang santai. Namun, popularitasnya justru memuncak setelah beredar rekaman dirinya menari di sebuah pesta.
Dua tahun setelah lengser, Marin mengatakan bahwa video tersebut masih lebih melekat dalam ingatan banyak orang ketimbang apa yang ia capai selama menjabat sebagai PM. Ia menegaskan betapa kecil sebenarnya momen itu dalam hidupnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Malam itu hanyalah sekitar enam jam dari hidup saya," ujarnya kepada NY Times.
Mantan Perdana Menteri Sanna Marin g (Photo by Heikki Saukkomaa / Lehtikuva / AFP) / Finland OUT (Photo by HEIKKI SAUKKOMAA/Lehtikuva/AFP via Getty Images) Foto: Dok. HEIKKI SAUKKOMAA/Lehtikuva/AFP via Getty Image |
Melalui memoar terbarunya, Marin berusaha merebut kembali narasi tentang dirinya. Ia menulis bahwa ia memperjuangkan dunia, di mana bisa menari dengan bebas ketika pekerjaan hari itu telah selesai.
Video yang awalnya dipublikasikan oleh tabloid Finlandia Iltalehti itu memperlihatkan Marin menari, bernyanyi, dan minum bersama teman-temannya di sebuah apartemen. Namun respons publik yang mengikutinya, menurut Marin, sarat dengan bias gender.
"Tidak ada yang pernah bertanya kepada pemimpin laki-laki: 'Bagaimana Anda bisa bekerja profesional hari ini, padahal semalam Anda pergi ke pub dengan teman laki-laki Anda?'" tegasnya.
Saat menjadi PM pada 2019, Marin baru berusia 34 tahun, menjadikannya pemimpin pemerintahan termuda di dunia. Di bawah kepemimpinannya, Finlandia mencatat angka kematian Covid-19 yang rendah dan akhirnya berhasil bergabung dengan NATO. Itu semua ia jalani sambil membesarkan seorang balita.
Namun video pesta tersebut memicu spekulasi global, termasuk tuduhan penggunaan narkoba. Demi menjaga reputasinya, Marin bahkan membayar tes narkoba, hasilnya negatif.
Meski demikian, kontroversi itu tetap membuatnya geram hingga kini. Ia bersikeras bahwa tidak pernah ada bukti ia melakukan hal yang melanggar hukum, dan menilai seorang pria tidak akan pernah diperlakukan dengan standar yang sama.
Ironisnya, skandal tersebut ikut mengangkat Finlandia di mata dunia. Banyak perempuan dari berbagai negara mengunggah video joget sebagai bentuk solidaritas.
(kik/kik)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Byun Yo Han Jadi Dewa Judi di Tazza: The Song of Beelzebub, Ini Sinopsisnya
Influencer Berpenampilan Ekstrem Ditemukan Tewas, Dugaan Lompat dari Balkon
15 Tahun Berlalu, Foto Banjir Keluarga Ini Viral karena Kasur yang Sama
Gelar Miss Universe Finland 2025 Dicopot Usai Unggahan Rasis
Sinopsis The Expendables 4 di Bioskop Trans TV, Turut Dibintangi Iko Uwais
Potret Chloe Anak Melaney Ricardo Ikut Sekolah Model, Curi Atensi
Wanita 37 Kali Oplas Demi Mirip Fan Bingbing, Akui Hidup Berubah & Menyesal
Ramalan Zodiak 16 Desember: Taurus Dapat Cobaan, Gemini Tanamkan Keyakinan
Byun Yo Han Jadi Dewa Judi di Tazza: The Song of Beelzebub, Ini Sinopsisnya













































