Kemenangan Fatima Bosch sebagai Miss Universe 2025 mengundang kontroversi. Sebelum terpilih, perwakilan Meksiko tersebut pernah jadi sorotan karena insiden 'walk out' setelah disebut bodoh oleh Direktur Eksekutif Nawat Itsaragrisil Setelah menyabet mahkota ratu sejagad, ia menerima berbagai kritik, termasuk yang menyebut gelarnya didapatkan karena pengaruh keluarga.
Final Miss Universe 2025 yang digelar beberapa hari lalu menuai berbagai reaksi. Di media sosial, kemenangannya mendapat dukungan sekaligus kritikan. Dalam postingan pengumuman Fatima sebagai pemenang, sayangnya ia mendapat ribuan reaksi kemarahan.
Dilansir Vn Express, unggahan tersebut menerima 51.000 reaksi, termasuk 34.000 "haha" dan 13.000 reaksi "marah" dalam waktu kurang dari satu jam. Gelombang kemarahan ini disebut berlanjut hingga sekarang. Banyak pengguna Facebook menyatakan ketidakpuasan mereka terhadap keputusan para juri.
Daripada Miss Meksiko, kebanyakan orang terlihat lebih menyukai kontestan dari Pantai Gading. Banyak komentator juga menyamakan babak final kontes kecantikan itu dengan acara memasak. "Yang benar-benar mengagetkanku adalah posisi Miss Pantai Gading," tulis salah satu komentar, yang menerima lebih dari 1.500 suka dalam lima jam. "Dia memberikan jawaban yang luar biasa dan tepat, aku pikir dia akan menang."
Judul asli dari postingan Organisasi Miss Universe sendiri berbunyi: 'Apa yang telah ditakdirkan Tuhan untukmu, tak ada rasa iri yang dapat menghentikannya, tak ada takdir yang dapat membatalkannya, dan tak ada keberuntungan yang dapat mengubahnya.' Tapi sayangnya muncul laporan bahwa kemenangannya sudah disiapkan sejak awal.
Setelah jadi Miss Universe, muncul laporan bahwa Fatima adalah pemenang palsu. Hal itu diungkap oleh juri Omar Harfouch yang telah mengundurkan diri.
Musisi tersebut menilai bahwa kemenangan Miss Mexico sudah diatur sejak sebelum malam penentuan berlangsung. "Miss Meksiko adalah pemenang palsu. Aku, Omar Harfouch, menyatakan bahwa kemarin secara eksklusif di HBO Amerika, 24 jam sebelum final Miss Universe, bahwa Miss Meksiko akan menang," ungkap Omar.
"Karena pemilik Miss Universe, Raúl Rocha, bekerja sama dengan ayah Fatima Bosch. Semua detail akan ditayangkan pada Mei 2026 di HBO. Raul Rocha dan putranya meminta aku, seminggu lalu di Dubai, untuk memilih Fatima Bosch karena mereka membutuhkan dia menang demi bisnis mereka," ungkap Omar.
(ami/ami)