Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Dituduh Curang, Fatima Bosch Sebut Menang Miss Universe 2025 Takdir Tuhan

Kiki Oktaviani - wolipop
Senin, 24 Nov 2025 12:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Miss Universe 2025 Fatima Bosch
Miss Universe 2025 Fatima Bosch Foto: Dok. Instagram Miss Universe, Fatima Bosch
Jakarta -

Fatima Bosch, Miss Universe 2025 asal Meksiko, akhirnya buka suara di tengah kontroversi yang mengiringi kemenangannya. Melalui unggahan di Instagram pada Sabtu (22/11/2025), Bosch menegaskan bahwa gelarnya sebagai ratu sejagat adalah momen yang sudah ditentukan Tuhan.

"Hari ini aku menegaskan kembali bahwa apa yang telah Tuhan takdirkan untukmu, tidak bisa dihentikan oleh iri hati, tidak bisa digugurkan oleh takdir, dan tidak bisa diubah oleh keberuntungan. Hiduplah Kristus Raja," tulis Bosch dalam bahasa Spanyol.

Pernyataannya tersebut senada dengan unggahan Miss Universe Organization (MUO) yang memberi dukungan penuh untuk sang ratu baru. MUO menyampaikan pesan serupa bahwa tidak ada yang dapat menggagalkan takdir seseorang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa yang telah Tuhan tetapkan untukmu, tak ada iri hati yang bisa menghentikannya, tak ada takdir yang bisa membatalkannya, dan tak ada keberuntungan yang bisa mengubahnya," tulis MUO.

Miss Universe 2025 Fatima BoschMiss Universe 2025 Fatima Bosch Foto: Instagram

Fatima Bosch kini menjadi wanita Meksiko keempat yang membawa pulang mahkota Miss Universe, mengikuti jejak Andrea Meza, Ximena Navarrete, dan Lupita Jones. Dalam masa karantina, namanya sudah ramai dibicarakan publik pageant setelah terlibat ketegangan dengan national director Miss Universe, Nawat Itsaragrisil, dalam acara sashing ceremony. Fatima walkout setelah dia mengaku disebut 'bodoh' oleh Nawat.

ADVERTISEMENT

Namun kemenangan Bosch juga tidak lepas dari bayang-bayang kontroversi. Omar Harfourch, musisi keturunan Prancis-Lebanon yang seharusnya menjadi juri, mengundurkan diri sebelum malam penobatan. Ia mengaku tidak sanggup melanjutkan perannya karena dugaan kecurangan yang disebutnya telah diatur oleh MUO.

Omar menyebut Bosch sebagai 'pemenangpalsu.' Ia mengklaim sudah tahu hasil final 24 jam sebelumnya.

"Miss Mexico adalahpemenangpalsu," ujar Omar.
Tuduhan itu semakin memanas setelah beredar kabar bahwa orang tua Bosch dan pemilik lisensi MUO, Raul Rocha, yang juga berasal dari Meksiko, diduga memiliki hubungan bisnis. Ayah Bosch, Bernardo Bosch Hernández adalah seorang insinyur dan pegawai negeri. Selama 27 tahun, Bernardo bekerja di Petróleos Mexicanos (Pemex). Perusahaan minyak tersebut bernilai sekitar US$ 97,6 miliar. Ia kini bekerja sebagai penasihat Direktur Jenderal Eksplorasi dan Produksi Pemex.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads