Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Menang Miss Universe 2025, Miss Mexico Dituding Jadi Juara Palsu

Kiki Oktaviani - wolipop
Jumat, 21 Nov 2025 15:45 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Miss Universe 2025 Fatima Bosch
Miss Universe 2025 Fatima Bosch Foto: dok. Instagram @missunivere
Jakarta -

Miss Universe 2025 sampai juga di puncak final yang digelar di Thailand, Jumat (21/11/2025).Dalam acara penuh gemerlap tersebut, Fatima Bosch dari Meksiko resmi dinobatkan sebagai Miss Universe 2025. Namun, kemenangan itu langsung diselimuti kontroversi.

Omar Harfouch, yang sebelumnya diumumkan sebagai salah satu juri resmi namun mendadak mengundurkan diri, kembali angkat bicara soal hasil final. Musisi tersebut menilai bahwa kemenangan Miss Mexico sudah diatur sejak sebelum malam penentuan berlangsung. Ia bahkan menyebut Fatima Bosch sebagai 'pemenang palsu.'

"Miss Mexico adalah pemenang palsu. Saya, Omar Harfouch, menyatakan bahwa kemarin secara eksklusif di HBO Amerika, 24 jam sebelum final Miss Universe, bahwa Miss Mexico akan menang," ungkap Omar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Miss Universe 2025 Fatima BoschMiss Universe 2025 Fatima Bosch Foto: Internet

Omar menuding bahwa adanya konflik kepentingan dari pemilik lisensi Miss Universe Organization Paula Rocha. Tak tinggal diam, Omar membongkar bahwa ayah Fatima merupakan orang besar di Meksiko yang memiliki bisnis bersama.

"Karena pemilik Miss Universe, Raúl Rocha, bekerja sama dengan ayah Fatima Bosch. Semua detail akan ditayangkan pada Mei 2026 di HBO. Raul Rocha dan putranya meminta saya, seminggu lalu di Dubai, untuk memilih Fatima Bosch karena mereka membutuhkan dia menang demi bisnis mereka," ungkap Omar.

ADVERTISEMENT

Selain tudingan soal pemenang, Omar juga membeberkan alasan pengunduran dirinya dari kursi juri. Ia mengaku mengetahui adanya voting rahasia yang memilih Top 30 bahkan sebelum para kontestan tampil di preliminary.

Omar HarfouchOmar Harfouch Foto: Instagram/@omarharfouch

"Dua hari sebelum malam final, sebuah voting rahasia diadakan untuk menyeleksi 30 kontestan dari total 136. Voting ini dilakukan oleh orang-orang yang bukan anggota juri resmi. Tidak ada yang tahu siapa saja 30 kontestan itu, kecuali satu orang yang memegang hasilnya," tulisnya di Instagram.

Kepada People, Omar Harfouch kembali menjelaskan bahwa ia mendengar rumor Top 30 sudah dipilih sebelumnya. Ia mengaku sempat menanyakan langsung kepada pihak organisasi, termasuk pemilik Miss Universe, Raul Rocha.
"Ketika saya berbicara dengan komite dan Rocha soal ini, mereka mengabaikan saya. Mereka bilang semuanya akan baik-baik saja dan saya tetap akan menilai seperti biasa," terangnya.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads