Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Juri Miss Universe 2025 Omar Harfouch Mundur, Bongkar Dugaan Kecurangan

Vina Oktiani - wolipop
Rabu, 19 Nov 2025 09:45 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Omar Harfouch
Foto: Instagram/@omarharfouch
Jakarta -

Menjelang malam final Miss Universe 2025 di Bangkok, muncul drama besar yang membuat publik heboh. Omar Harfouch, yang sebelumnya diumumkan sebagai salah satu juri resmi, mendadak mengundurkan diri. Ia mengaku tidak dapat melanjutkan tugasnya setelah mendengar kabar bahwa sudah ada 'juri rahasia' yang memilih Top 30 bahkan sebelum para peserta tampil di babak preliminary. Menurut Harfouch, proses pemilihan ini dilakukan secara diam-diam oleh pihak yang bukan bagian dari juri resmi, dan ia menilai hal tersebut bertentangan dengan prinsip keadilan kompetisi.

"Dua hari sebelum malam final, sebuah voting rahasia diadakan untuk menyeleksi 30 kontestan dari total 136 peserta. Voting ini dilakukan oleh orang-orang yang bukan anggota juri resmi, termasuk saya. Hingga saat ini, tidak ada yang mengetahui siapa 30 kontestan terpilih tersebut, kecuali satu orang yang memegang hasilnya," tulis Omar Harfouch menjelaskan alasannya mengundurkan diri dari juri final Miss Universe 2025 melalui unggahan Instagramnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Instagram]

ADVERTISEMENT

Harfouch juga menuding adanya potensi besar konflik kepentingan dalam proses seleksi tersebut. Ia menyebut salah satu anggota komite yang terlibat memiliki hubungan pribadi dengan seorang kontestan, sehingga membuatnya ragu pada integritas proses.

Di sisi lain, Miss Universe Organization (MUO) merilis klarifikasi resmi yang menegaskan bahwa tidak ada juri ilegal, tidak ada proses penilaian yang menyimpang, dan seluruh tahapan kompetisi tetap mengikuti protokol resmi.

"Organisasi Miss Universe dengan tegas menegaskan bahwa tidak ada juri dadakan yang dibentuk, tidak ada pihak luar yang diberi wewenang untuk menilai para delegasi atau memilih finalis, dan seluruh penilaian kompetisi tetap mengikuti protokol resmi MUO yang telah ditetapkan, transparan, dan diawasi."

MUO juga menambahkan, "Mengingat kebingungan yang disampaikan Harfouch, penyampaian informasi yang keliru mengenai program ini kepada publik, serta pernyataannya bahwa ia tidak ingin berpartisipasi, Organisasi Miss Universe menghormati dan mengakui pengunduran dirinya dari panel juri resmi."

Kepada PEOPLE, sekitar dua jam setelah pernyataan MUO diunggah, Harfouch kembali menjelaskan bahwa ia mendengar rumor Top 30 sudah dipilih sebelumnya. Ia mengaku sempat menanyakan langsung kepada pihak organisasi, termasuk pemilik Miss Universe, Raul Rocha.

"Ketika saya berbicara dengan komite dan Rocha soal ini, mereka mengabaikan saya... Mereka bilang semuanya akan baik-baik saja dan saya tetap akan menilai seperti biasa," terangnya.

Ia juga mempertanyakan postingan MUO yang memperkenalkan "Beyond the Crown Selection Committee," karena menurutnya peran mereka tidak dijelaskan secara terbuka kepada publik. Harfouch menilai bahwa komite tersebut bukan juri resmi dan keberadaan mereka semakin menambah kebingungan soal siapa sebenarnya yang memilih finalis.

Tidak berhenti sampai di situ, Harfouch mengaku mengetahui adanya dugaan hubungan spesial antara salah satu anggota komite dan seorang kontestan. Menurutnya, hal ini semakin memperkuat potensi konflik kepentingan dalam proses seleksi.

"Kami delapan juri seharusnya menilai 30 finalis, bukan 136 peserta... Saya tidak bisa mempermainkan masa depan para peserta muda ini," jelasnya.

Harfouch mengungkap bahwa ia sudah meminta MUO agar lebih transparan kepada para kontestan, namun menurutnya permintaan itu tidak dipenuhi. Hal inilah yang akhirnya membuatnya memutuskan mundur. Ia juga menyesalkan bahwa para peserta dan keluarga mereka telah mengorbankan waktu, biaya, dan energi untuk kompetisi yang menurutnya tidak berjalan sesuai harapan.

Seorang kontestan yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan kepada PEOPLE bahwa kabar pemilihan Top 30 sebelum preliminary sangat mengecewakan.

"Banyak dari kami mengetahuinya lewat media sosial... seleksi awal Top 30 ternyata dilakukan bahkan sebelum kami tampil di panggung preliminary," ucapnya.

Kontestan itu juga berterima kasih kepada Harfouch karena berani mengungkapkan hal tersebut.

"Kami berterima kasih kepada Omar Harfouch karena membela integritas... Ia menunjukkan kepemimpinan yang selalu diklaim Miss Universe," tambahnya.

(vio/vio)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads