Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kisruh Miss Universe 2025, Finalis Walkout Hingga Direkturnya Nangis

Kiki Oktaviani - wolipop
Kamis, 06 Nov 2025 06:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Miss Universe 2025
Foto: dok. Instagram
Jakarta -

Ajang Miss Universe 2025 yang baru dibuka pada 2 November di Thailand langsung diwarnai drama besar yang mengguncang dunia pageant. Sejak awal karantina, ketegangan antara Miss Universe Organization (MUO) dan Miss Universe Thailand (MUT) yang dikendalikan oleh Nawat Itsaragrisil, Presiden Miss Grand International (MGI) sudah terlihat jelas.

Kisruh ini juga dipicu oleh perubahan besar dalam struktur organisasi Miss Universe. Anne Jakrajutatip, yang sebelumnya dikenal sebagai CEO sekaligus pemilik penuh Miss Universe Organization (MUO) melalui perusahaannya JKN Legacy Inc., diketahui menjual 50% sahamnya kepada Legacy Holding Group USA Inc. pada Januari 2024.

Perubahan kepemilikan itu membawa perubahan besar-besaran di tubuh organisasi. Pada awal November 2025, MUO mengumumkan susunan pimpinan baru: posisi Anne sebagai CEO resmi digantikan oleh Mario Búcaro, mantan diplomat yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden Hubungan Internasional MUO. Sementara posisi Presiden kini dipegang oleh Raúl Rocha Cantú, pengusaha asal Meksiko yang juga menjadi investor utama di Legacy Holding Group.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, Nawat Itsaragrisil ditunjuk sebagai Direktur Eksekutif Miss Universe 2025, bersamaan dengan diperolehnya lisensi Miss Universe Thailand oleh grup MGI miliknya. Namun, struktur baru ini justru menimbulkan tumpang tindih kewenangan antara MUO pusat dan MUT sebagai penyelenggara lokal, yang kemudian menjadi akar dari berbagai konflik terbuka di ajang Miss Universe 2025.

Inilah sejumlah kisruh ajang Miss Universe 2025 yang digelar di Thailand:

ADVERTISEMENT

1. Kisruh Soal Voting Ilegal

Miss Universe 2025

Foto: dok. Instagram

Drama pertama muncul dari kegiatan Special Dinner & Chat yang digelar MUT di Facebook. Publik diminta melakukan like, share, dan komentar untuk mendukung finalis favorit. Sepuluh peserta dengan interaksi tertinggi dijanjikan kesempatan makan malam bersama Nawat Itsaragrisil. Namun, MUO menilai kegiatan itu melanggar aturan resmi kontes.

"Segala kegiatan promosi, pemungutan suara, atau program daring yang mengatasnamakan Miss Universe, termasuk acara di atas, tidak sah dan tidak mencerminkan nilai serta kegiatan resmi Panitia Penyelenggara," tulis pernyataan MUO, dikutip dari Dantri.

MUT membalas dengan menegaskan bahwa kegiatan tersebut adalah bagian dari kewenangan mereka sebagai tuan rumah.

"Tindakan kami sepenuhnya berada dalam lingkup kewenangan yang diberikan kepada organisasi tuan rumah. Departemen hukum akan meninjau potensi dampaknya terhadap sponsor Thailand," ujar pernyataan resmi MUT pada 3 November 2025.

2. Miss Mexico Walkout Setelah Disebut 'Bodoh'

Fatima Bosch, Miss Mexico 2025

Fatima Bosch, Miss Mexico 2025 Foto: dok. Instagram @fatimaboschfdz

Situasi semakin panas ketika Miss Mexico Fatima Bosch walkout dari acara penyelempangan setelah dipermalukan oleh Nawat. Dalam siaran langsung Facebook Miss Universe Thailand, Nawat menegur Fatima karena absen dari sesi pemotretan sponsor dan memanggilnya bodoh di depan publik.

"Dia mengatakan aku bodoh karena dia punya masalahnya dengan organisasi, dan itu tidak adil," ungkap Fatima.

Victoria Kjær Theilvig yang merupakan Miss Universe 2024 asal Denmark juga memilih keluar ruangan sebagai bentuk solidaritas. Kejadian itu viral dan disebut sebagai salah satu momen paling berdaya dalam sejarah Miss Universe.

"Untuk kalian, terutama wanita, seberapa besarnya impianmu, bahkan jika kamu memakai mahkota, jika ada yang melukai martabatmu, kamu harus keluar," ujar Fatima penuh emosi.

Organisasi Miss Universe Mexico pun mengecam keras perilaku Nawat.

"Perilaku seseorang yang bukan bagian dari MU tidak mewakili organisasi kami. Meksiko mendukungmu, Fátima. Kekuatanmu dan suaramu mewakili yang terbaik dari bangsa kita," tulis mereka dalam pernyataan resmi.

3. Dugaan Sponsor Judi Online

Nawat Itsaragrisil

Nawat Itsaragrisil bersama finalis Miss Universe 2025 Foto: dok. Instagram @nawat.tv

Tak lama setelah insiden tersebut, Nawat menuding adanya sponsor ilegal dari perusahaan judi online dalam kegiatan Miss Universe 2025. Ia menuduh staf MUO meminta para finalis mempromosikan kasino daring yang tidak berizin di Bangkok.

Polisi Thailand kini tengah menyelidiki sponsor yang dicurigai sebagai situs judi ilegal, setelah muncul foto Miss Filipina memegang bantal berlogo sponsor tersebut. MUO membantah tudingan itu dan menegaskan bahwa sponsor tersebut tidak termasuk mitra resmi berlisensi.

4 Nawat Akhirnya Minta Maaf

Nawat Itsaragrisil.

Foto: Instagram/@nawat.tv

Setelah menuai kecaman dari publik dan berbagai organisasi nasional, Nawat akhirnya menyampaikan permintaan maaf terbuka lewat siaran langsung di TikTok.

"Jika ada yang merasa tidak nyaman, jika ada yang terdampak, saya mohon maaf kepada semuanya. Saya sudah bicara dan meminta maaf kepada gadis-gadis lain di ruangan ini," ujar Nawat.

Ia menambahkan bahwa kesalahpahaman ini terjadi karena perbedaan komunikasi dengan MUO.

"Saya mempersiapkan segalanya untuk semua orang. Ini impian saya, tapi mungkin mereka bingung membaca pengumuman dari MU dan apa yang saya coba lakukan," jelasnya.

5. Nawat Menangis

Nawat Itsaragrisil

Nawat Itsaragrisil Foto: dok. Instagram @sarinkp.official

Tampaknya drama Miss Universe 2025 belum berakhir. Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan Nawat Itsaragrisil menangis saat menghadiri sebuah acara yang masih merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Miss Universe 2025 pada Rabu (5/11/2025).

Dalam keterangan video yang diunggah oleh akun pageant lover @sarinkip.official di Instagram, tertulis: "Nawat menangis. MUO tidak menghormatinya sebagai tuan rumah yang telah berinvestasi sebanyak 200 juta baht atau sekitar Rp102 miliar. Beberapa kontestan juga menolak berfoto dengan produk sponsor."

Video tersebut langsung menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar kontes kecantikan. Banyak yang menilai tangisan Nawat adalah bentuk kekecewaannya. Namun banyak juga netizen yang tidak memihaknya.

"That's karma," tulis netizen.

"Dia yang marah-marah, dia yang nangis. Gimana sih ini," komentar netizen lain.

"Nawat memberikan kita lebih banyak konten dibanding ratu-ratunya," sindir netizen lain.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads