Drama Miss Universe 2025: Peserta Walkout hingga Disponsori Judol
Ajang Miss Universe 2025 baru saja dimulai pada 2 November, tapi drama sudah muncul bahkan sebelum para finalis benar-benar tampil di panggung. Kompetisi bergengsi ini menjadi sorotan karena Nawat Itsaragrisil, Presiden Miss Grand International (MGI), ikut terlibat sebagai salah satu penyelenggara. Namun, belum lama acara dimulai, organisasi Miss Universe (MUO) dan Miss Universe Thailand (MUT) yang dipimpin Nawat langsung terlibat adu argumen terbuka.
1. Kisruh Soal Voting Ilegal
Kisruh dimulai dari kampanye voting online bertajuk Special Dinner and Chat yang digelar oleh MUT. Melalui program ini, publik diajak berinteraksi di Facebook Miss Universe Thailand dengan cara like, share, dan berkomentar pada foto para kontestan. Sepuluh peserta dengan interaksi tertinggi dijanjikan kesempatan makan malam dan berbincang langsung dengan Nawat. Namun, MUO menilai kegiatan tersebut melanggar aturan resmi kontes.
"Segala kegiatan promosi, pemungutan suara, atau program daring yang mengatasnamakan Miss Universe, termasuk acara di atas, tidak sah dan tidak mencerminkan nilai serta kegiatan resmi Panitia Penyelenggara," demikian pernyataan MUO, dikutip dari media Vietnam Dantri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nawat Itsaragrisil Foto: dok. Instagram |
Pihak MUT tak tinggal diam. Nawat menegaskan bahwa kampanye tersebut merupakan bagian dari rencana komunikasi resmi sebagai tuan rumah Miss Universe 2025.
"Pengumuman MUO telah menimbulkan kebingungan di masyarakat. Tindakan kami sepenuhnya berada dalam lingkup kewenangan yang diberikan kepada organisasi tuan rumah. Departemen hukum akan meninjau potensi dampaknya terhadap sponsor Thailand dan mengambil langkah-langkah jika diperlukan," ujar MUT, Senin (3/11/2025).
2. Kontestan Miss Universe 2025 Walkout
Drama makin panas ketika salah satu kontestan, Fatima Bosch dari Meksiko, memutuskan untuk walkout. Dalam pernyataannya, Fatima mengaku mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari Nawat.
"Aku sangat cinta Thailand. Aku menghargai orang-orang di sini, dan percaya bahwa kalian luar biasa. Tapi apa yang direktur, Nawat, lakukan kepadaku sangat tidak sopan. Dia mengatakan aku bodoh karena dia punya masalahnya dengan organisasi, dan itu tidak adil," ungkap Fatima.
Miss Universe Meksiko 2025 Fatima Bosch Foto: dok. Instagram |
Fatima menegaskan, ia tidak punya masalah dengan peserta lain maupun panitia, namun merasa direndahkan tanpa alasan yang jelas.
"Dunia harus tahu dan melihat ini karena kita semua empowered women. Platform ini penting untuk bersuara dan tidak ada satupun yang punya hak untuk meredam suara kami. Untuk kalian, terutama wanita, seberapa besarnya impianmu, bahkan jika kamu memakai mahkota, jika ada yang melukai martabatmu, kamu harus keluar. Terima kasih," tegas Fatima.
3. Dugaan Sponsor dari Perusahaan Judi Online
Tak berhenti di situ, Nawat juga menuding adanya sponsor ilegal dalam acara Miss Universe 2025. Ia melaporkan MUO ke pihak berwajib atas dugaan kerja sama dengan perusahaan judi online.
Menurut Nawat, staf MUO meminta para kontestan membuat konten promosi untuk kasino daring yang tidak berizin di hotel tempat mereka menginap di Bangkok. Penyidik kemudian menelusuri dugaan ini setelah muncul foto Miss Filipina sedang memegang bantal berlogo sponsor yang diduga terkait dengan situs judi ilegal.
Pihak panitia menyatakan bahwa sponsor tersebut tidak termasuk dalam daftar mitra resmi yang memiliki lisensi. Polisi Thailand sudah menerima laporan awal, namun masih memverifikasi apakah situs tersebut benar-benar beroperasi sebagai kasino ilegal sebelum melanjutkan ke proses hukum.
Kontestan Miss Universe 2025 Foto: dok. Instagram |
Kepemilikan Miss Universe
Organisasi Miss Universe, yang berdiri sejak 1952, memang tengah mengalami masa transisi besar. Saat ini kepemilikannya berada di bawah JKN Legacy Inc., hasil kerja sama antara JKN Global Group dari Thailand dan Legacy Holding Group USA Inc
Posisi presiden kini dipegang RaΓΊl Rocha CantΓΊ, dengan Mario BΓΊcaro sebagai CEO. Situasi makin rumit setelah Nawat ditunjuk menjadi Direktur Eksekutif Miss Universe pada awal 2025, bersamaan dengan diperolehnya lisensi Miss Universe Thailand oleh grup MGI miliknya.
(kik/kik)
Home & Living
Hemat Ruang & Uang: 3 Rekomendasi Mesin Cuci Mini Pilihan
Hobbies & Activities
Cek Tumbler Tahan Dingin untuk Minuman Segar Seharian
Hobbies & Activities
Ulasan 3 Tas Pinggang Lari: Solusi Bawa HP Anti Guncang & Tahan Air
Elektronik & Gadget
Vlogger Wajib Punya! 3 Lampu Portabel Mini Ini Taklukan Pencahayaan Buruk
Putri Beatrice Dapat Peran Baru Usai Gelar Ayahnya, Pangeran Andrew, Dicopot
5 Drakor Terbaru Oktober 2025 yang Hits, Wajib Ditonton
Viral Pria Terbang dari London ke Maroko Demi Potong Rambut Lebih Murah
Sinopsis Hotel Mumbai, Berdasarkan Kisah Nyata Aksi Heroik di Tengah Teror
Ryujin ITZY Bintangi Film Night on Earth, Hadapi Serangan Ubur-ubur Mutan
Putri Beatrice Dapat Peran Baru Usai Gelar Ayahnya, Pangeran Andrew, Dicopot
5 Drakor Terbaru Oktober 2025 yang Hits, Wajib Ditonton
Perkara Topi, Pangeran Harry Harus Minta Maaf Kepada Kanada
9 Ide Kostum Pahlawan Perempuan, dari Nuansa Tempo Dulu hingga Sentuhan Modern














































