Video Klip Terbaru Taylor Swift Bikin Museum di Jerman 'Diserbu' Swifties
Pengaruh Taylor Swift tak hanya berhenti di dunia musik. Kali ini, efeknya merambah ke dunia seni rupa klasik.
Sebuah museum di Jerman, Hessische Landesmuseum yang terletak di pusat kota, tiba-tiba ramai dikunjungi para Swifties-sebutan untuk penggemar Taylor Swift-setelah diketahui menyimpan lukisan yang menjadi inspirasi video klip terbarunya, 'The Fate of Ophelia'.
Menurut juru bicara museum, seperti dilansir Pagesix, akhir pekan lalu jumlah pengunjung meningkat hingga ratusan orang lebih banyak dari biasanya. Mereka datang khusus untuk melihat langsung lukisan karya Friedrich Heyser yang dibuat sekitar tahun 1900.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lukisan bergaya Art Nouveau itu menggambarkan sosok Ophelia dari karya legendaris William Shakespeare, Hamlet-seorang wanita yang terbaring di sungai, dikelilingi bunga-bunga. Pemandangan di lukisan itu sangat mirip dengan adegan pembuka video klip Taylor Swift.
Dalam video tersebut, Taylor tampil memerankan karakter Ophelia dengan gaun putih panjang, terbaring di air dangkal penuh kelopak bunga. Adegan itu menjadi simbol visual dari kisah cinta yang berujung pada kegilaan, sebagaimana kisah tragis Ophelia dalam karya Shakespeare.
"Taylor adalah salah satu dari sedikit artis mainstream yang bisa membuat publik tertarik pada sejarah, sastra, dan budaya," tulis salah satu penggemar di media sosial X.
Penggemar lain menambahkan, "Dia punya basis penggemar internasional yang luar biasa besar."
Lukisan Ophelia dari Tahun 1900 yang jadi inspirasi video klip Taylor Swift untuk lagu 'The Fate of Ophelia'. Foto: Istimewa |
Taylor sendiri pernah menjelaskan inspirasi di balik lagu 'The Fate of Ophelia' saat wawancara radio pada 3 Oktober, bertepatan dengan perilisan album barunya 'The Life of a Showgirl'.
"Semua ini semacam permainan simbol dari tokoh Ophelia di Hamlet, yang kehilangan kewarasan karena cinta dan akhirnya tenggelam," jelas wanita 35 tahun ini.
"Namun versi lagu ini menggambarkan seseorang yang menyelamatkanku dari takdir itu. Seperti seseorang yang membuatmu terlepas dari arah hidup yang mungkin menghancurkanmu," tambahnya.
Dia juga menambahkan bahwa tema lagu yang 'sangat dramatis' tersebut sengaja dituangkan secara visual melalui video klip yang menggambarkan keindahan sekaligus kesedihan mendalam-selaras dengan lukisan klasik yang menginspirasinya.
Sementara itu, Andreas Henning, Direktur Hessische Landesmuseum, mengakui bahwa pihaknya belum berhasil menghubungi Taylor Swift secara langsung.
"Kami sangat berharap bisa memperlihatkan lukisan aslinya kepada Taylor Swift suatu saat nanti," ujarnya kepada media lokal.
Fenomena ini menunjukkan bagaimana daya tarik Taylor Swift bisa melampaui batas musik pop. Membuat seni klasik dan sastra kembali hidup di mata generasi muda.
(hst/hst)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Viral Sound Ayu Ting Ting Ya Allah Lindungi Bilqis, Ini Kisah di Baliknya
Boneka Fenomenal Labubu Gelar Pameran, Ratusan The Monsters Bikin Fans Gemas
Yoo Ah In Banjir Job Meski Tuai Cancel Culture, Ini Kata Sutradara Exhuma
Sinopsis Follow Me di Bioskop Trans TV Hari Ini
Putus dari Cucu Paul McCartney, Putri Bill Gates 'Resmi' Kenalkan Pacar Baru
Momen Langka! Gwyneth Paltrow Tampil Bersama Apple & Moses di Karpet Merah
Foto Kejutan Ultah ke-27 Natasha Wilona, Masih Pakai Piyama & Tanpa Makeup
Foto: Sydney Sweeney Seksi ala Marilyn Monroe di Karpet Merah The Housemaid
Fashion Korea 2025 Paling Viral: Celana Sagging Cortis & Labubu Rose BLACKPINK












































