Dua Lipa Pecat Manajer yang Boikot Rapper Pro-Palestina di Festival Musik
Penyanyi pop dunia, Dua Lipa, dikabarkan memecat manajernya, David Levy, yang telah bertahun-tahun bekerja dengannya. Pemberhentian kerja sama ini terjadi setelah wanita 30 tahun tersebut mengetahui bahwa sang manajer sempat memboikot grup rap pro-Palestina, Kneecap dari festival musik Glastonburry.
Seperti diberitakan Metro, David menandatangani surat permintaan agar grup rap pro-Palestina, Kneecap, dilarang tampil di Glastonbury. Dia disebut sebagai penandatangan pertama surat tersebut, menyusul tuduhan bahwa Kneecap, asal Belfast, Irlandia Utara, mendukung organisasi teroris Hezbollah.
Bagi Dua Lipa, hal ini menjadi titik balik. Pasalnya, penyanyi berusia 30 tahun itu selama ini dikenal vokal menyuarakan dukungan untuk Palestina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua memastikan lewat timnya bahwa David Levy tidak lagi terlibat dalam pekerjaannya. Dia sangat terbuka mendukung Palestina, dan hal itu tidak sejalan dengan David," ungkap sumber yang merupakan orang dalam di industri musik.
Sumber itu juga menambahkan bahwa Dua Lipa menilai David berada di pihak yang mendukung perang Israel di Gaza serta perlakuan buruk terhadap warga Palestina.
Bukan rahasia lagi bahwa Dua Lipa kerap menggunakan panggung dan media sosialnya untuk menyuarakan penderitaan warga Palestina. Dia secara terbuka menyerukan gencatan senjata, serta mengecam pengeboman yang dilakukan Israel di kamp pengungsi Rafah, Gaza.
Menjelang penampilannya sebagai salah satu headliner Glastonbury 2024, Dua Lipa juga sempat berbicara soal keberanian mengambil risiko demi keyakinannya.
"Setiap kali saya bicara soal hal-hal politik, saya selalu double-check, triple-check, memastikan ini tentang sesuatu yang jauh lebih besar dari diri saya, sesuatu yang memang perlu disuarakan. Itu satu-satunya alasan saya melakukannya," tuturnya.
Dia menambahkan bahwa setiap pernyataannya pasti akan memancing reaksi keras, tetapi baginya hal itu sepadan.
"Saya selalu menyeimbangkan keputusan itu, karena pada akhirnya saya percaya ini demi kebaikan yang lebih besar. Jadi saya siap menerima konsekuensinya," tutupnya.
(hst/hst)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Gagal Ujian Pengacara, Kim Kardashian Jadi Tak Percaya Diri
Cita-cita Lisa BLACKPINK Terwujud, Bintangi Film Action Pertama Sejak Debut
Sinopsis Rambo: Last Blood di Bioskop Trans TV Hari Ini
TikTok Viral Verificator
Kisah Viral Wanita Bangun Rumah dari Nol, Sekejap Ludes Terbawa Banjir Padang
3 Tahun Sakit Punggung Tak Kunjung Sembuh, Kylie Jenner Coba Terapi Ini
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS
Studi Ungkap Kencan Online Bikin Wanita Tergoda Operasi Plastik, Ini Alasannya











































