Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Most Pop: Suami Selingkuh dengan Sahabat Istri yang Tinggal Serumah

Gresnia Arela Febriani - wolipop
Sabtu, 06 Sep 2025 19:01 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Love triangle concept. One man with two woman.
Ilustrasi selingkuh. Foto: Getty Images/SrdjanPav
Jakarta -

Seorang wanita membagikan curahan hatinya usai mengetahui suami berselingkuh dengan orang yang tak ia sangka, yaitu sahabatnya sendiri. Kisahnya menjadi berita yang menarik banyak perhatian pembaca Wolipop dalam sepekan ini.

Cerita ini viral setelah diunggah oleh akun TikTok @nuranifauziyah dan langsung menuai reaksi dari warganet. Dalam video yang diunggah, wanita tersebut menceritakan bahwa ia menikah pada tahun 2020.

Awalnya, kehidupan rumah tangganya terlihat harmonis. Ia bahkan membagikan momen kebersamaannya bersama suami yang menunjukkan kebahagiaan mereka di awal pernikahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Boleh cerita gak, aku nikah tahun 2020. Tapi aku diselingkuhin sama sahabat aku sendiri yang dianggap anak sama bundaku," tulis keterangan postingan @nuranifauziyah.

Namun siapa sangka, orang yang ia percaya sebagai sahabat dekat justru menjadi duri dalam rumah tangganya. Sahabat yang sudah dianggap seperti keluarga itu ternyata menjalin hubungan terlarang dengan suaminya.

ADVERTISEMENT

Yang membuat hati semakin hancur, wanita ini juga menunjukkan foto kebersamaan mereka bertiga, termasuk saat sahabatnya menggendong anak dari pernikahannya.

Postingan tersebut sudah ditonton lebih dari 5,6 juta kali dan mendapatkan banjir komentar dari warganet.

Konfirmasi Wolipop

Curahan hati ini dibagikan oleh seorang wanita bernama Rani, yang sudah dikonfirmasi oleh Wolipop. Dalam wawancara dengan Wolipop, Rani membagikan detail mengejutkan soal kehidupan rumah tangganya yang perlahan hancur, dimulai dari pengkhianatan orang yang paling ia percaya: sahabatnya sejak SMA.

"Dia sahabat aku dari SMA. Dan dia dianggap anak sama bunda aku karena beberapa cerita dia yang bikin keluarga aku iba. Setelah itu dia tinggal di rumah bareng sama keluarga bunda aku, hidup, makan, mandi, jajan dan lain-lain semua di support sama keluarga aku. Sampai dengan dia kerja aku minta bunda untuk dia ngajar di sekolah aku dan bunda," kata Rani kepada Wolipop.

Namun bantuan yang tulus itu justru dibalas dengan pengkhianatan. Saat Rani sedang hamil besar dan kembali tinggal di rumah ibunya, sahabat yang tinggal serumah itu diam-diam menjalin hubungan dengan suaminya. Tanpa disadari, kehadiran Rani yang sedang rentan justru dijadikan celah bagi keduanya untuk berselingkuh.

"Aku hamil besar waktu itu jadi tinggal bareng sama bunda yang sebelumnya aku tinggal misah karena sudah berkeluarga. Tapi ternyata beberapa waktu jadi kesempatan mereka cheating dari aku buat punya hubungan," kenang Rani.

Setelah melahirkan anak pertama mereka, Rani mulai menemukan kejanggalan. Ia mendapati suaminya sering berkomunikasi secara intens dengan sahabatnya itu, hingga datang diam-diam ke rumah minta dibukakan pintu.

"Sampai aku lahiran tiga bulan akhirnya aku mergokin dia sering ketemu, chat bahkan telepon kalau malam minta bukain pintu. Yang harusnya bisa aja minta tolong aku atau adik adik aku di rumah," terangnya.

"Karena ketauan si laki laki minta maaf nangis nangis sampai akhirnya aku minta pindah dan cut off perempuan itu. Tapi aku gak Pernah tegur si perempuan bahkan aku masih diemin dia di sekolah sampai akhirnya 2024 ketahuan hamil tiba-tiba di sekolah. Di desek ditanya siapa suami dan bapak dari tuh anak gak jawab apa pun," sautnya.

Meski sakit hati, Rani masih menunjukkan kedewasaan luar biasa. Ia memilih diam dan tetap bersikap profesional di sekolah tempat mereka bekerja bersama. Namun di tahun 2024, semuanya berubah drastis. Sahabatnya tersebut tiba-tiba diketahui hamil. Saat ditanya siapa ayah dari anak yang dikandungnya, ia tak menjawab apa pun.

"Akhirnya aku di akhir tahun 2024 mulai banyak berubah dan kecurigaan aku sama laki-laki itu, aku dinafkahi secukupnya bahkan bisa dibilang seminggu cukup dikasih paling besar 300 untuk makan satu minggu. Aku pernah juga terima Rp 100 ribu diolah sebagaimana caranya supaya cukup untuk 1 minggu makan," sautnya.

Di tengah luka dan ketidakpastian, Rani terus berjuang untuk mempertahankan rumah tangganya. Ia hidup dengan nafkah yang sangat minim. Ia mengira suaminya sedang berada dalam fase sulit secara finansial.

"Aku usaha selain ngajar, aku jualan dimsum dan beberapa makanan yang aku bisa jual untuk tambah tambahan. Aku masih belum curiga aku mikir kalo dia lagi ada fasenya aja dibawah dan alhamdulillah aku lagi ada jalan rezeki untuk bantu dia nutupin uang belanja," ujar Rani.

Namun kecurigaan kembali muncul menjelang Ramadan. Suaminya semakin jarang pulang, bahkan jika pun pulang, baru tiba menjelang subuh. Hingga akhirnya Rani mengetahui fakta mengejutkan: suaminya ternyata tidak pulang karena menemani sahabatnya melahirkan di rumah sakit.

"Mendekati bulan Ramadhan sampai lebaran dia semakin jarang pulang kerumah. Bahkan kalaupun pulang adzan subuh baru sampe rumah setelah itu lanjut tidur. Ternyata ada moment di bulan Ramadhan dia gak pulang karena ternyata dia nemenin di rumah sakit untuk lahiran anak mereka. Aku masih percaya kalau dia lembur karena tempat dia kerja lagi mau ada grand opening dan mau lebaran juga makannya sibuk," tuturnya lagi.

Kecurigaan yang selama ini ditahan akhirnya terjawab. Rani memergoki suaminya berada di kontrakan bersama sahabatnya itu. Meski tidak sanggup mendobrak pintu, ia berhasil mengabadikan bukti motor suaminya yang terparkir di depan kontrakan.

"Singkat cerita. Semakin jarang pulang dan ketemu sama aku dan anaknya. Ada moment curiga aku makin kuat sama hubungan mereka. Aku pura-pura gak tau walau sebenernya aku udah banyak tau. Gongnya aku mergokin dia ada di kontrakan. Mereka lagi didalem tapi aku gak sanggup untuk masuk dan dobrak pintu kontrakan itu. Aku cukup jadiin itu barang bukti dengan foto kontrakannya yang ada motor dia parkir di depannya," jelas Rani.

Akhirnya, suaminya menalak Rani dan memulangkannya ke rumah orangtuanya. Namun luka yang paling dalam justru datang setelah itu. Malam di hari yang sama ia ditalak, sahabat dijemput dan dibawa tidur ke rumah Rani dulu bersama suami dan anak mereka.

"Hubungan aku sama dia sekarang. Aku sudah ditalak dan dikembalikan ke keluarga aku. Tapi gongnya, dia kembalikan dan talak aku di rumah orangtuaku siang hari. Malamnya perempuan itu dijemput dan tidur di rumah aku dulu bareng sama laki-laki itu dan anak kita," pungkasnya.

(gaf/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads