Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Petinju Wanita yang Dituduh Transgender Tanggapi Aturan Baru Olimpiade

Kiki Oktaviani - wolipop
Kamis, 03 Jul 2025 13:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Paris 2024 Olympics - Boxing - Womens 66kg - Semifinal - Roland-Garros Stadium, Paris, France - August 06, 2024. Referee raises the arm of Imane Khelif of Algeria after winning her fight against Janjaem Suwannapheng of Thailand. REUTERS/Maye-E Wong     TPX IMAGES OF THE DAY
Imane Khelif Foto: REUTERS/Maye-E Wong
Jakarta -

Imane Khelif, petinju asal Aljazair yang baru saja meraih medali emas di Olimpiade Paris, akhirnya angkat bicara setelah Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengumumkan kebijakan baru, IOC menerapkan aturan baru untuk 'melindungi kategori perempuan' dalam setiap cabang olahraga di Olimpiade.

"Keberhasilan bukanlah akhir, kegagalan bukanlah sesuatu yang fatal. Hal terpenting adalah keberanian untuk terus melangkah," tulis petinju 26 tahun itu sambil memasang foto selfie memakai kemeja putih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan itu muncul di tengah desakan agar medali emasnya dicabut, termasuk dari Presiden Asosiasi Tinju Internasional. Namun hingga kini, belum ada keputusan resmi mengenai status medali Khelif.

Imane KhelifImane Khelif Foto: dok. Instagram Imane Khelif

Kontroversi mengenai identitas gender Khelif kembali mencuat, terutama setelah IOC menyatakan akan membentuk gugus tugas yang bertugas menjaga keadilan di kategori olahraga perempuan. Kebijakan baru ini diperkirakan akan melarang partisipasi atlet transgender dan mereka yang memiliki perbedaan perkembangan seksual (DSD) dalam kategori perempuan.

ADVERTISEMENT

Khelif adalah wanita tulen dari lahir, bukan transgender. Dia sempat tersandung isu gender tahun lalusetelah gagal dalam tes kelayakan gender menjelang Kejuaraan Dunia 2023. Tes tersebut memunculkan hasil yang menunjukkan adanya kromosom XY pada Khelif.

Paris 2024 Olympics - Boxing - Women's 66kg - Victory Ceremony - Roland-Garros Stadium, Paris, France - August 09, 2024. Gold medallist Imane Khelif of Algeria bites her medal. REUTERS/Peter CziborraImane Khelif di Olimpiade Paris 2024 REUTERS/Peter Cziborra Foto: REUTERS/Peter Cziborra

Hasil tersebut bocor ke publik melalui laporan 3 Wire Sports dan kembali memicu perdebatan tentang keabsahan partisipasinya di kategori perempuan. Banyak pihak menyebut kemenangan Imane Khelif di Olimpiade tidak sah. Salah satu yang paling vokal menyerukan pencabutan medali adalah mantan atlet Team GB, Sharron Davies.

"Kebenaran sudah jelas dari awal. Semua tahu bahwa Khelif memiliki dua hasil tes positif mengenai jenis kelamin. IOC bertanggung jawab atas semua ini," ungkap Davies.

Davies menuduh IOC telah mengizinkan kekerasan laki-laki terhadap perempuan secara terbuka, dan menyebut tindakan itu sebagai kelalaian kriminal.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads