Ju Haknyeon Ngaku Dituduh Agensi Terlibat Prostitusi dengan Eks Artis Porno

Ju Haknyeon menjadi topik hangat usai dikabarkan bermesraan dengan mantan bintang film porno Jepang, Kirara Asuka. Kini Ju Haknyeon mengaku telah dikeluarkan secara sepihak dari grup KPop THE BOYZ. Agensinya One Hundred Label juga dituding membuat narasi seolah Ju Haknyeon menggunakan jasa prostitusi.

Sebelumnya pada Senin (16/6/2025), One Hundred Label mengumumkan bahwa Ju Haknyeon akan hiatus dari semua aktivitas grup KPop THE BOYZ karena alasan pribadi. Namun, berselang dua hari, One Hundred Label mengkonfirmasi laporan News1 yang menyebutkan Ju Haknyeon hiatus karena terciduk memeluk Kirara Asuka dan minum-minum di sebuah bar, Kamis (29/5/2025).

One Hundred Label akhirnya mengeluarkan pernyataan bahwa Ju Haknyeon hengkang dari grup KPop THE BOYZ dan tidak lagi berstatus artis di bawah agensi tersebut.

Di sisi lain, Ju Haknyeon menyampaikan permintaan maaf dan mengakui pertemuannya dengan Kirara Asuka. Namun, idol 26 tahun itu membantah dirinya terlibat tindakan prostitusi, yang dianggap ilegal di Korea Selatan. Seorang sumber melaporkan kepada TenAsia bahwa Ju Haknyeon juga membayar Kirara Asuka untuk berhubungan seksual saat berada di Jepang bulan lalu.

Ju Haknyeon Kecam One Hundred Label

Pada Jumat (20/6/2025), Ju Haknyeon memutuskan untuk meluruskan kesalahpahaman publik. Pelantun 'The Stealer' itu mengungkap bahwa One Hundred Label telah mengeluarkannya dari grup KPop THE BOYZ secara sepihak. Dia menuding pihak agensi telah membuat narasi dirinya telah terlibat prostitusi dan meminta ganti rugi hingga Rp 2,3 miliar.

"Jika ada bukti aku menggunakan jasa prostitusi, tolong tunjukkan bukti itu kepadaku. Selain itu, aku tidak pernah meninggalkan grup dan tidak pernah menyetujui pemutusan kontrakku," tegas Ju Haknyeon.

Ju Haknyeon. Foto: dok. Instagram @_juhaknyeon_

"Agensi membuatnya seolah-olah ada alasan untuk pemutusan kontrak, meskipun tidak ada alasan pemutusannya, dan beberapa media mencemarkan nama baikku dengan menyebutkan tindakan prostitusi tanpa dasar."

"Agensi menuntut ganti rugi lebih dari 200 juta won dan menyuruhku meninggalkan perusahaan, tapi aku tidak pernah menerimanya. Terlepas dari itu, mereka mengumumkan kepada media bahwa pemutusan kontrak telah dikonfirmasi," terangnya dalam unggahan Instagram Story.

Kirara Asuka. Foto: dok. Instagram @asukakiraran

Sebagai tanggapan, One Hundred Label mengaku sangat menyayangkan tudingan Ju Haknyeon. Dia dianggap membuat pernyataan yang memutarbalikkan fakta. Pihak agensi juga akan mengambil langkah hukum jika Ju Haknyeon kembali membuat pernyataan yang disebut tak sesuai fakta.

"Kami mengakhiri kontrak eksklusif dengan Ju Haknyeon sesuai dengan ketentuan yang dinyatakan dalam kontrak, dan ingin mengklarifikasi bahwa itu adalah keputusan yang sah dan masuk akal."

"Inti dari masalah ini adalah penghindaran tanggung jawab Ju Haknyeon dan klaim yang diputarbalikkan berulang kali. Jika dia melanjutkan klaim ini, kami akan menanggapinya dengan tindakan hukum yang kuat untuk mencegah kerugian yang akan terjadi dan menyerahkan materi dan bukti kepada pihak berwenang," demikian pernyataan One Hundred Label.