Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Anak Naomi Watts Jadi Transgender, Perubahannya Jadi Kontroversi

Kiki Oktaviani - wolipop
Kamis, 12 Jun 2025 21:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Naomi Watts and daughter Kai Schreiber at Dior Pre-Fall 2024 Show held at the Brooklyn Museum on April 15, 2024 in New York, New York. (Photo by Nina Westervelt/WWD via Getty Images)
Naomi Watts & Kai Schreiber Foto: WWD via Getty Images/Nina Westervelt
Jakarta -

Putri pasangan bintang Hollywood Naomi Watts dan Liev Schreiber, Kai Schreiber, akhirnya angkat bicara soal perjalanannya sebagai remaja transgender. Baru-baru ini, Kai yang berusia berusia 16 membuka diri sebagai transgender, yang disetujui oleh orang tuanya. Hal tersebut tentu menuai kontroversi di ranah publik.

Lahir sebagai laki-laki, Kai kini mengidentifikasikan diri sebagai perempuan. Sejak kecil, Kai sudah memiliki gejolak untuk menjadi perempuan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku selalu ingin tumbuh menjadi wanita cantik, glamor, berpengaruh seperti Marilyn Monroe," ungkap Kai, seperti dikutip dari Interview Magazine.

Baik Naomi Watts maupun Liev Schreiber telah secara terbuka menyatakan dukungan mereka terhadap perjalanan gender Kai. Dalam wawancara terpisah dengan Variety, Liev mengatakan bahwa momen paling berkesan baginya adalah ketika Kai meminta perubahan kata ganti.

ADVERTISEMENT

"Itu tidak terasa seperti hal besar karena Kai memang sudah sangat feminin sejak lama," ujar Liev.

Kai Schreiber berjalan di catwalk Valentino di Paris Fashion Week Fall 2025.Kai Schreiber berjalan di catwalk Valentino di Paris Fashion Week Fall 2025. Foto: Dok. Valentino

Naomi pun memposting lewat Instagramnya yang memberikan dukungan atas perubahan identitas anaknya itu.

"Kai terus membuktikan diri. Aku bangga padanya," aku Naomi Watts.

Meski mendapatkan dukungan orang tua, sejumlah netizen kontra dengan perubahan Kai. Remaja 16 tahun itu terlalu dini untuk mengubah gendernya.

"Semua pernyataan Kai dimulai dengan "Aku ingin" dan Kai selalu ingin menjadi wanita Glamor? Dia baru berusia 16. Orang tua yang bijaksana setidaknya akan menunggunya menyelesaikan masa remaja mereka dan memeriksanya lagi," komentar netizen secara online.

"Pria tetaplah pria," komentar netizen lain.
Kai kini menjadi model, sebuah cita-citanya sejak kecil. Dia pun berkesempatan terlibat dalam kampanye rumah mode Valentino. Hal tersebut yang diakuinya sebagai titik baliknya.

"Pekerjaan itu membuatku semakin sadar, 'Oke, ini yang ingin kulakukan. Aku ingin menjadi supermodel. Titik'," akunya.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads