Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Profil Ibu Negara Prancis Brigitte Macron, dari Ruang Kelas ke Istana Elysee

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Kamis, 29 Mei 2025 10:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte Macron bereaksi saat berpose untuk foto selama pertemuan di Istana Kepresidenan di Hanoi pada 26 Mei 2025.
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte Macron bereaksi saat berpose untuk foto selama pertemuan di Istana Kepresidenan di Hanoi. Foto: via REUTERS/NHAC NGUYEN
Jakarta -

Presiden Prancis Emmanuel Macron melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia selama tiga hari (27 - 29 Mei 2025). Sang istri yang mendampinginya, Brigitte Macron, ikut jadi sorotan.

Bukan hanya karena penampilannya yang elegan di berbagai kesempatan resmi, tetapi juga latar belakangnya yang tak biasa-seorang mantan guru sastra yang kini menjadi Ibu Negara Prancis, dengan kisah hidup yang kerap jadi bahan pembicaraan media internasional.

Brigitte Marie-Claude Trogneux lahir pada 13 April 1953 di Amiens, Prancis, sebagai anak bungsu dari enam bersaudara. Keluarganya dikenal sebagai pemilik toko cokelat artisan, Chocolaterie Trogneux, bisnis keluarga yang telah berdiri sejak abad ke-19 dan masih beroperasi hingga kini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Minatnya terhadap sastra dan seni tumbuh sejak kecil. Setelah menyelesaikan pendidikan menengah di sekolah Katolik di Amiens, ia melanjutkan studi sastra dan memperoleh kualifikasi untuk mengajar di tingkat sekolah menengah.

Karier Sebagai Guru

Brigitte Macron memulai karier sebagai guru sastra dan bahasa Latin pada 1980-an, mengajar sastra dan bahasa Latin di Strasbourg sebelum kembali ke kota kelahirannya, Amiens. Ia dikenal sebagai guru yang tekun dan komunikatif, terutama saat membimbing siswa dalam kegiatan teater sekolah.

ADVERTISEMENT

Pada 1993, Brigitte menjadi pengajar di LycΓ©e la Providence, Amiens, tempat ia kemudian bertemu dengan murid bernama Emmanuel Macron.

Pertemuan dengan Emmanuel Macron

Presiden Macron ditemani istrinya, Brigitte Macron saat bertemu Prabowo (Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Presiden Emmanuel Macron ditemani istrinya, Brigitte Macron saat bertemu Presiden RI Prabowo. Foto: Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden

Hubungan antara Brigitte dan Emmanuel Macron dimulai dari ruang kelas. Dia sebagai guru sastra dan pembina klub drama, sedangkan Emmanuel adalah siswa berusia 15 tahun yang dikenal brilian.

Kedekatan mereka tumbuh dari diskusi sastra dan proyek teater yang intens. Perbedaan usia 24 tahun serta status Brigitte sebagai istri dan ibu dari tiga anak membuat hubungan ini menjadi kontroversi.

Hubungan keduanya tentu saja ditentang oleh keluarga dari kedua belah pihak. Keluarga Emmanuel mengirimnya ke Paris untuk menjauhkan mereka, namun komunikasi tetap terjalin.

Beberapa tahun kemudian, setelah bercerai dari suami pertamanya, André-Louis Auzière yang seorang banker, Brigitte dan Emmanuel menjalin hubungan serius. Keduanya menikah pada 2007, ketika Emmanuel berusia 29 dan Brigitte 54 tahun.

Dari Guru SMA Jadi Ibu Negara

Momen Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte Macron di Istana Merdeka, Jakarta. (Youtube Sekretariat Presiden)

Momen Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte Macron di Istana Merdeka, Jakarta. Foto: Youtube Sekretariat Presiden

Setelah Emmanuel Macron terpilih sebagai Presiden Prancis pada 2017, keduanya tinggal di Istana Γ‰lysΓ©e, kediaman resmi Presiden Prancis yang terletak di pusat kota Paris.

Sebagai Ibu Negara, Brigitte mengambil peran publik yang dikenal dengan Première Dame. Meskipun tidak memiliki posisi resmi dalam pemerintahan, dia menjalankan berbagai inisiatif sosial, seperti memerangi perundungan di sekolah, mendukung pendidikan inklusif, serta memperjuangkan hak penyandang disabilitas.

Pada 2019, dia meluncurkan Institut des Vocations pour l'Emploi (LIVE), program pelatihan dan pemberdayaan untuk orang dewasa muda yang putus sekolah atau belum bekerja.

Emmanuel menyebut istrinya sebagai 'jangkar'-nya, yang membantunya tetap jujur dan fokus pada pekerjaannya, tanpa mengabaikan kebenaran.

"Bagi saya, sangat penting bagi keseimbangan pribadi untuk memiliki seseorang di rumah yang mengatakan kebenaran setiap hari," katanya kepada CNN.

Dia melanjutkan, "Akses terhadap kebenaran adalah salah satu tantangan utama. Seseorang dengan keyakinan yang kuat dan mengenal Anda apa adanya serta mencintai Anda apa adanya β€” bukan karena apa yang Anda wakili atau peran atau kehormatan… Itu sangat penting bagi saya. Itu adalah jangkar saya."

Gaya Busana Ikonik

Gaya Brigitte Macron saat Tiba di Jakarta (Eko Siswono Toyudho/Anadolu via Getty Images)Gaya Brigitte Macron saat Tiba di Jakarta. Foto: Eko Siswono Toyudho/Anadolu via Getty Images

Brigitte dikenal dengan gaya busananya yang elegan dan modern, sangat khas Parisian chic. Wanita 72 tahun ini sering kali mengenakan karya dari rumah mode ternama seperti Louis Vuitton dan Dior, namun tetap mempertahankan citra pribadi yang bersahaja.

Penampilannya yang selalu anggun mencerminkan kepribadiannya yang kuat dan percaya diri.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads