Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Influencer yang Ditembak Saat Livestreaming, Sempat Mengaku Takut Dibunuh

Rahmi Anjani - wolipop
Minggu, 18 Mei 2025 18:04 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Valeria MΓ‘rquez
Foto: Instagram Valeria MΓ‘rquez
Jakarta -

Valeria Marquez tewas saat melakukan live streaming di TikTok. Wanita yang dikenal sebagai selebgram kecantikan tersebut ditembak oleh seseorang yang berpura-pura mengantar sebuah hadiah. Sebelum meninggal, Valeria sempat mengaku bawah dirinya takut dibunuh.

Valeria menghembuskan napas terakhirnya di usia 23 tahun setelah ditembak di sebuah salon di Jalisco, Meksiko. Peristiwa tersebut mengejutkan publik karena terjadi selagi ponselnya menyiarkan kejadian itu. Dalam video yang beredar, Valeria sempat berprasangka bahwa kurir yang datang akan membunuhnya.

Valeria MΓ‘rquezValeria MΓ‘rquez Foto: Instagram Valeria MΓ‘rquez

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sebelum ditembak, Valeria diberi tahu staf salon bahwa ada dua orang pria yang mencarinya. Ketika itu, ia sudah curiga. "Mungkin mereka akan membunuhku. Apakah mereka akan datang dan menculikku? Aku khawatir," kata Valeria.

Tak lama setelahnya, dua pria tersebut benar datang lagi dan bertanya tentang keberadaan Valeria. Beauty influencer tersebut kemudian diberikan boneka binatang dan segelas kopi sebelum akhirnya ditembak di bagian kepala dan dada.

ADVERTISEMENT

Pihak berwajib sampai saat ini belum berhasil menangkap pelakunya. Namun mereka menduga orang tersebut adalah pembunuh bayaran. Netizen pun mengaitkannya dengan mantan pacar Valeria yang disebutnya sebagai preman.

"Aku sudah berubah, aku tidak keluar lagi, aku tidak minum lagi, aku berhenti bergaul dengan preman-preman, aku wanita baik-baik," kata Valeria.

Valeria MΓ‘rquezValeria MΓ‘rquez Foto: Instagram Valeria MΓ‘rquez


Dilansir DailyMail, Valeria pernah berpacaran dengan pria bernama Double R yang cemburu karena selebgram itu sering dikirimi hadiah-hadiah mahal dari follower. Double R sendiri sering dikaitkan dengan kartel Jalisco Nueva Generacion. Ia punya sejarah kriminal yang panjang bahkan dihubungkan dengan pembunuhan model Venezuela Daisy Ferrer Arenas dan influencer Juan Luis Lagunas.

Pembunuhan Valeria yang mengejutkan membuka mata dunia mengenai krisis femisida di Meksiko di mana banyak wanita dibunuh dan diserang. Kekerasan terhadap wanita belakangan disebut melonjak di negara-negara Amerika Latin karena perbuatan anggota kartel.

(ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads