Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kontroversi Pria Jadi Transgender di Usia 69, Selama Ini Sembunyikan Identitas

Mohammad Abduh - wolipop
Kamis, 24 Apr 2025 07:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Samantha Wolsey
Samantha Wolsey Foto: dok. Facebook
Jakarta -

Seorang pensiunan asal Inggris Samantha Wolsey, akhirnya mengungkapkan jati dirinya sebagai seorang transgender wanita di usia 69 tahun. Keputusan kontroversial itu diambil setelah puluhan tahun menyembunyikan identitasnya yang ingin menjadi wanita seutuhnya.

Samantha pertama kali mengenakan gaun di usia enam tahun, sebuah pengalaman yang ia gambarkan sebagai "luar biasa menyenangkan." Namun, respon ayahnya terhadap kala itu penuh penolakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ayah membawaku ke psikiater. Saat itu, dokter menyarankan terapi kejut listrik. Aku menolak," ungkap Samantha, seperti dikutip dari Independent.

Pada tahun 1978, Samantha yang saat itu bekerja sebagai tukang bangunan, bertemu dengan Denise di sebuah pub. Mereka menikah dan menjalani kehidupan bersama. Ketika pertama kali mengungkap bahwa ia suka berdandan sebagai perempuan, Denise tidak langsung percaya, hingga akhirnya Samantha menunjukkan langsung bagaimana ia berdandan.

ADVERTISEMENT

Sedikit-sedikit Samantha sering mengenakan busana perempuan sebagai ekspresi gendernya, namun tidak semua orang bisa menerima penampilannya itu. Pada 1990-an, saat mengikuti acara penggalangan dana, dia berdandan sebagai perempuan, ia mengalami kekerasan fisik. Serangan itu meninggalkan luka serius dan trauma yang membuatnya kembali menyembunyikan jati dirinya.

Perubahan besar terjadi pada 2010, ketika ia dan Denise berlibur ke Spanyol. Tanpa disangka, Denise mengepakkan koper penuh dengan pakaian wanita untuknya. Selama beberapa tahun berikutnya, pasangan ini menikmati liburan ke Spanyol, Yunani, dan Turki, tempat di mana Samantha merasa lebih bebas mengekspresikan diri.

Pada 2014, Denise didiagnosis mengidap tumor di dada dan sindrom paraneoplastik. Ia harus dirawat di fasilitas perawatan di Wigan, Inggris, dan Samantha rutin mengunjunginya.

Di 2020, untuk lebih dekat dengan Denise dan menghemat biaya, Samantha pindah ke apartemen hidup mandiri di area Wigan. Di lingkungan inilah ia merasa cukup aman untuk kembali berdandan sebagai perempuan, pertama kali sejak serangan di tahun 1990-an.

"Saya bilang saya berdandan untuk pesta kostum," ujarnya mengenang malam di tahun 2023."Tapi keesokan harinya, salah satu staf bilang, 'Kenapa kamu nggak jadi diri sendiri saja?'"

Sejak saat itu, Samantha tampil penuh sebagai dirinya. Pihak apartemen di sana bahkan mengadakan sesi tanya jawab agar penghuni lain bisa memahami proses transisinya.

Tahun lalu, ia secara resmi mengganti nama menjadi Samantha Wolsey lewat proses polling. Kini, ia menikmati masa pensiunnya dengan berdandan, merawat kuku, dan mengoleksi lebih dari 40 gaun serta 30 wig.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads