Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Gwyneth Paltrow Curhat Soal Menopause di Usia 52: Saya Merasa Kacau

Eny Kartikawati - wolipop
Selasa, 11 Mar 2025 14:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

BEVERLY HILLS, CALIFORNIA - OCTOBER 25: Gwyneth Paltrow attends Veuve Clicquot Celebrates 250th Anniversary with Solaire Exhibition on October 25, 2022 in Beverly Hills, California. (Photo by Kevin Winter/Getty Images)
Gwyneth Paltrow. Foto: WireImage/Frazer Harrison
Jakarta -

Aktris Gwyneth Paltrow blak-blakan mengakui sudah mengalami menopause. Dia curhat kalau menopause membuatnya merasa kacau. Apa yang dialaminya?

Menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi secara alami yang biasanya terjadi saat wanita memasuki usia 45-55 tahun. Dalam episode podcast Goop terbaru, Gwyneth Paltrow yang saat ini berusia 52 tahun mengaku tengah berjuang menghadapi menopause.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya benar-benar sedang mengalaminya sekarang, jadi saya merasa kacau. Saat bangun tidur, saya diserang kecemasan, sesuatu yang belum pernah saya alami sebelumnya," katanya.

"Saya akan berbaring di tempat tidur dan memikirkan setiap kesalahan yang pernah saya buat, setiap perasaan orang yang pernah saya sakiti, semua hal buruk yang pernah saya lakukan. Saya bisa terjaga selama enam jam. Itu gila," tuturnya lagi.

ADVERTISEMENT

Bintang film Iron Man itu mengaku awalnya dia sudah bisa mengendalikan rasa cemas yang kerap muncul. Namun ketika Los Angeles dilanda kebakaran hutan hebat, kecemasan itu kembali muncul hingga dia harus mengonsumsi alkohol agar tenang.

"Saya minum setiap malam. Saya menggunakan alkohol sebagai obat. Biasanya, pada titik ini, saya hampir tidak minum sama sekali. Mungkin hanya satu kali dalam seminggu," ujar Gwyneth Paltrow.

Namun, kebiasaan Gwyneth minum alkohol ini malah memperburuk gejala menopause yang dialaminya. "Gejala saya benar-benar tidak terkendali," katanya.

Seperti dikutip dari NY Daily News, Dr. Kecia Gaither, direktur layanan perinatal/medis janin maternal di NYC Health + Hospitals/Lincoln di Bronx, mengatakan konsumsi alkohol dapat memengaruhi gejala menopause dan efeknya dapat sangat bervariasi pada setiap wanita. Gaither mengungkapkan alkohol dapat melebarkan pembuluh darah, yang dapat menyebabkan peningkatan rasa panas dan ketidaknyamanan.

Minuman beralkohol juga bisa mengacaukan siklus tidur wanita yang mengalami menopause. Seiring waktu, masalah tidur itu bisa menyebabkan insomnia.

"Karena gangguan tidur umum terjadi selama menopause, ini bisa semakin memburuk jika kamu mengonsumsi alkohol," kata Gaither.

(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads