Apa Itu POV? Ini Contoh Penggunaan yang Benar di Media Sosial

Istilah POV sering bermunculan di berbagai media sosial, mulai dari TikTok hingga Instagram. Lantas, apa sebenarnya POV itu?

POV merupakan singkatan dari point of view. Istilah ini digunakan untuk membuat konten yang menarik dan menghibur di media sosial berdasarkan sudut pandang seseorang.

Namun, ada beberapa pengguna yang masih salah kaprah menggunakan POV dalam membuat sebuah konten. Sebenarnya, apa sih POV itu? Lalu bagaimana contoh penggunaannya yang benar? Simak penjelasannya dalam artikel ini.

Apa Itu POV?

POV adalah singkatan dari point of view. Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia artinya sudut pandang atau posisi narator/penulis/pembuat konten dalam cerita yang diceritakannya.

Secara umum, POV terdiri dari dua jenis, yakni sudut pandang orang pertama atau sudut pandang orang ketiga. Apa perbedaannya?

POV orang pertama adalah karakter yang berbicara atau bercerita dari sudut pandang dirinya secara langsung. Saat menyampaikan cerita biasanya akan menggunakan kata aku, gue, saya, atau kami.

Sementara itu, POV orang ketiga menggunakan seorang pembicara atau narator untuk menceritakan sebuah kisah. Dalam menyampaikan cerita, narator biasanya menggunakan kata dia atau mereka.

Dilansir situs Buffer, video POV yang tersebar di media sosial umumnya menunjukkan cerita yang direkam dari sudut pandang orang pertama, yakni si pembuat konten. Video tersebut memberikan kesan kepada penonton seolah-olah mereka mengalami sebuah momen bersama si pembuat konten saat kejadian tersebut berlangsung.

Konten POV ini awalnya mulai tren di TikTok. Meski akronim POV tidak eksklusif untuk TikTok, tetapi video POV merupakan konten yang sangat populer di media sosial tersebut.

Mengutip Dictionary, POV TikTok adalah tagar (hashtag) yang bertuliskan #pov untuk menceritakan suatu kisah, momen, hingga kejadian dari sudut pandang orang pertama atau berfokus pada tokoh utama.

Lewat sudut pandang pertama, video itu bertujuan untuk mengajak penonton seolah-olah turut hadir atau merasakan suatu kejadian dalam situasi tertentu.

Contoh Penggunaan POV yang Benar di Media Sosial

Ada banyak sekali konten POV yang bisa ditemukan di media sosial. Beberapa konten tersebut lebih menceritakan momen lucu atau kejadian langka.

Namun, masih banyak netizen yang kebingungan saat membuat konten POV di media sosial. Padahal, konten POV bisa dibuat dengan mudah lewat kegiatan sehari-hari.

Sebagai contoh, membuat video POV dengan judul konten "POV: war takjil di bulan Ramadan". Lewat video itu, kamu bisa menunjukkan keseruan berburu takjil dengan orang-orang non-muslim, yang mana mereka juga ingin merasakan seperti apa membeli takjil untuk berbuka puasa.

Konten war takjil tersebut bisa dibuat lewat sudut pandang kamu sebagai pembeli yang sedang berpuasa. Misalnya, kamu saling memperebutkan sebuah risol mayonaise dengan temanmu yang non-muslim. Karena hanya konten lucu-lucuan saja, jadi bisa dibuat dengan unsur jenaka.

Konten ini tentu akan menarik perhatian netizen. Jangan lupa ditambahkan latar belakang musik yang sesuai dengan konten atau musik yang lagi viral di TikTok. Bisa jadi, konten POV kamu berhasil masuk FYP dan ditonton jutaan orang.

Contoh penggunaan POV lainnya adalah ketika bertemu artis idola. Misalnya, kamu membuat konten dengan judul "POV: ketemu artis idola lagi di mall". Kamu bisa membuat konten dengan merekam artis idola yang sedang jalan-jalan di mall.

Karena ngefans banget dengan dia, akhirnya kamu memberanikan diri untuk menyapa dan meminta foto dengan artis tersebut. Jangan lupa masukkan hasil foto dengan artis tersebut ke dalam video agar meyakinkan penonton.

Konten ini dapat menarik perhatian banyak penonton hingga masuk FYP TikTok. Sebab, tidak semua orang punya kesempatan untuk bertemu artis idolanya secara langsung.

Demikian penjelasan mengenai POV dan contohnya dalam membuat konten di media sosial. Semoga membantu Wolifriends!