Kehidupan Pangeran Harry & Meghan Markle di AS Terungkap, Begini Nasibnya
Kehidupan Pangeran Harry dan Meghan Markle setelah meninggalkan keluarga kerajaan Inggris disorot dalam sebuah dokumenter baru berjudul Harry: The Lost Prince. Dokumenter ini mengupas realita kehidupan pasangan Sussex di Montecito, California, dan menyoroti apakah mereka benar-benar berhasil mencapai kebebasan dan kemandirian finansial seperti yang mereka cita-citakan.
Menurut Ulrike Grunewald, pembuat dokumenter sekaligus koresponden kerajaan sejak 1987, Harry dan Meghan menjalani kehidupan yang terisolasi di Montecito. Kawasan tempat tinggalnya itu dikenal sebagai pusat sosial bagi kalangan elit Amerika.
"Harry dan Meghan tampak jarang terlibat dalam aktivitas sosial. Kehidupan budaya di sini sangat ramai, tetapi sering kali terjadi dalam lingkaran tertutup, dan mereka hampir tidak pernah ikut serta," ujar Grunewald dalam wawancaranya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang tetangga mereka, Richard Mineards, mengungkapkan hal serupa. Pasangan tersebut jarang terlihat di kawasan tersebut.
"Kadang-kadang Anda bisa melihat Meghan di pasar petani atau berjalan-jalan dengan anjingnya, tetapi umumnya mereka jarang terlihat. Padahal, tempat ini sangat indah," katanya.
Pada awal kehidupan mereka di Amerika, pasangan ini tampak berusaha membangun citra baru sebagai dermawan global. Namun, dokumenter ini mengungkap bahwa strategi mereka mulai berubah.
"Mereka kini lebih sering tampil terpisah karena tidak mampu menciptakan citra yang kohesif sebagai pasangan. Setelah empat tahun, hasilnya masih campur aduk," kata Grunewald.
Salah satu contohnya adalah proyek Meghan, American Riviera Orchard, yang akan diluncurkan pada 2024. Di sisi lain, Harry fokus pada kegiatan seperti Invictus Games, yang menarik perhatian positif tetapi juga memicu kontroversi karena tingginya biaya yang ditanggung publik, seperti 40 juta euro pada gelaran di Jerman pada 2023.
Grunewald juga menyoroti penurunan popularitas pasangan ini, baik di Inggris maupun Amerika Serikat, yang kini berada di bawah 30 persen. Meskipun demikian, Meghan dan Harry terus berusaha menjalankan kegiatan amal melalui yayasan Archewell.
Baru-baru ini, Meghan bahkan menggelar makan malam untuk perempuan Afghanistan sebagai bagian dari upaya filantropinya, Namun, tantangan besar tetap ada, dan citra mereka belum benar-benar positif.
"Harry dan Meghan ingin menjadi figur global yang membawa perubahan nyata, tetapi sejauh ini mereka belum memenuhi citra itu," ungkap Grunewald.
(kik/kik)
Home & Living
Suka Dekor Natal Klasik? Snow Globe Kereta Christmas Music Box Ini Wajib Kamu Lirik
Home & Living
3 Pilihan Hampers Natal yang Praktis untuk Rayakan Momen Bersama Orang Terkasih
Home & Living
Carramica Hampers Xmas Pine Florette: Hadiah Natal yang Bikin Sesuatu Jadi Spesial!
Home & Living
Dekorasi Natal Simple tapi Estetik? Ini 3 Item yang Wajib Kamu Punya Biar Rumah Auto Meriah!
Busana Kantor Ahn Eun Jin di 'Dynamite Kiss' Picu Kritik, Dinilai Tak Sopan
Cristiano Ronaldo Flexing Tubuh Kekar, Tak Pakai Baju Usai Sauna
Seram! Kylie Jenner Ungkap Rumah Mewahnya Berhantu, Sering Diganggu 'Makhluk'
Nayeon TWICE Kena Angin Jakarta, Cantik Pakai Gaun Mini dan Makeup Natural
Sinopsis 47 Meters Down: Uncaged, Film Putri Jamie Foxx
Bikin Haru! Kisah Perjuangan Anak Dampingi Ibu Lawan Kanker Payudara
8 Potret Tampan Kim Woo Bin, Sembuh dari Kanker Kini Nikahi Shin Min Ah
Busana Kantor Ahn Eun Jin di 'Dynamite Kiss' Picu Kritik, Dinilai Tak Sopan
Rayakan Hari Ibu, Morinaga Ajak Bunda & Anak Nyanyi Bersama











































