Kasus Perdagangan Seks, P Diddy Mencoba Memeras Saksi Dari Balik Penjara
Kasus hukum yang melibatkan rapper dan produser Sean Diddy Combs atau P Diddy semakin memanas. Terbaru, ia dituduh mencoba memeras saksi dalam persidangan perdagangan seks yang menjeratnya. Diddy disebut melakukan pemerasan dari balik penjara.
Rapper 56 tahun itu juga berupaya memengaruhi calon juri dari balik jeruji besi. Tuduhan ini muncul melalui rekaman telepon penjara yang kini menjadi bukti kunci di pengadilan federal Manhattan.
Menurut dokumen pengadilan, Diddy yang saat ini berusia 55 tahun diduga melanggar aturan penahanan sejak ditangkap pada bulan September. Salah satu upaya yang dilakukan adalah meminta keluarganya menjalankan kampanye media sosial di sekitar hari ulang tahunnya, dengan tujuan memengaruhi opini publik dan calon juri. Jaksa penuntut menyebut tindakan ini sebagai upaya manipulasi yang disengaja untuk merusak proses hukum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memiliki bukti kuat bahwa terdakwa berusaha mengintimidasi saksi dan memengaruhi jalannya persidangan melalui cara-cara yang tidak sah," ungkap jaksa dalam dokumen tersebut.
Selain itu, permohonan jaminan terbaru Diddy senilai £40 juta (sekitar Rp760 miliar) juga mendapat penolakan keras dari jaksa.
"Tindakan ini menunjukkan terdakwa tidak memiliki rasa hormat terhadap hukum," tambahnya.
Kasus ini bermula dari tuduhan bahwa Diddy menyelenggarakan pesta liar yang disebut 'Freak Offs,' di mana ia diduga memaksa pekerja seks untuk melakukan tindakan yang tidak konsensual melalui ancaman kekerasan dan uang. Jaksa juga menuding Diddy merekam adegan seksual tersebut untuk kepuasan pribadinya.
Dalam penggeledahan di dua rumah mewah miliknya di Los Angeles dan Miami Beach, agen federal menemukan sejumlah barang mencengangkan, termasuk lebih dari 1.000 botol pelumas, narkoba, dan senjata api AR-15 dengan nomor seri yang sudah dihapus. Pengacara Diddy, Marc Agnifilo, membantah semua tuduhan dan menyebut bahwa kliennya menjadi target karena rasisme.
"Mereka hanya ingin menjatuhkan pria kulit hitam sukses seperti Diddy," katanya kepada TMZ.
Agnifilo juga menuduh penyelidik sengaja mencari-cari kesalahan di luar urusan bisnis dan pajak kliennya.
"Ketika mereka tidak menemukan apapun, mereka beralih ke urusan pribadi di kamar tidur," lanjutnya.
(kik/kik)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Julia Roberts Unggah Foto Tanpa Makeup di Usia 58, Dipuji 20 Tahun Lebih Muda
5 Skandal Artis Korea Paling Geger di 2025, Kim Soo Hyun Hingga Siwon
Cerita Hyun Bin Bulking Demi Terlihat Sangar di Drakor Baru, Naik 14 Kg
Sinopsis Suicide Squad (2016) di Bioskop Trans TV Hari Ini
Kisah Cinta Sutradara Rob Reiner dan Istri yang Tewas Dibunuh Anak Sendiri
Pesona Shaloom & London Jadi Model Catwalk, 2 Putri Wulan Guritno Memukau
Cinta Segitiga Berakhir Maut, Wanita Bunuh Eks Suami Setelah Nikahi Putranya
Julia Roberts Unggah Foto Tanpa Makeup di Usia 58, Dipuji 20 Tahun Lebih Muda
Ramalan Zodiak 17 Desember: Aries Mudah Percaya, Taurus Jangan Egois











































