Cerita Guru di Surabaya Viral Cegah Murid Nyontek dengan Ulangan Pakai Topeng

Viral video aksi seorang guru yang mencegah siswa menyontek saat sedang ulangan atau ujian dengan cara yang unik. Guru tersebut menyuruh para siswa memakai topeng saat ulangan berlangsung.

Lewat akun TikToknya @intannkusumaaa, guru Sekolah Dasar di Surabaya ini memperlihatkan video anak didiknya yang terlihat berkonsentrasi mengerjakan ulangan matematika. Uniknya, anak-anak itu kompak memakai topeng dengan beragam karakter.

"Ketika ulangan matematika malah disuru pake topeng," tulis @intannkusumaaa.

@intannkusumaaa #CapCut cukup efektif untuk mengurangi nyontek yaa,karena kalo liat temennya pasti ketawa🤣 next kita ulangan model gimana lagi yaaa##matematika #sekolah #sekolahdasar #guru #lucu #murid ♬ suara asli - lisnafitriany

Dalam video yang berdurasi 20 detik itu terlihat para siswa ada yang memakai karakter fiksi Optimus Prime, Vandeta, Batman dan Hulk. Para siswa terlihat tidak berkutik dan sulit menyontek karena memakai topeng.

Terlihat ada juga beberapa siswa yang tidak memakai topeng saat berada di dalam kelas dan tetap mengikuti ulangan. Intan mengatakan setiap siswa tidak dipaksa untuk membeli topeng.

"Tidak dipaksa untuk membeli kok bu/pak. Ada yang membuat sendiri, ada yang gak bawa juga tapi mereka tetep ikut ulangan. Mereka gak sampai 10 menit kok pakenya," tuturnya melalui kolom komentar.

Konfirmasi Wolipop

Wolipop sudah menghubungi Intan Kusumaningrum, guru yang merekam momen tersebut di TikTok dan meminta murid-muridnya memakai topeng saat ulangan matematika. Intan bertugas menjadi wali kelas di SDN Semeni 1, Surabaya, Jawa Timur. Intan ingin menerapkan agar anak didiknya disiplin dan tidak suka menyontek.

"Anak-anak itu kan mau ada ulangan. Adek aku mengirim video ada sekolah yang ulangannya pakai topeng biar gak menyontek. Aku penasaran dan anak-anak aku suruh bawa topeng dan mereka belum tahu topengnya mau buat apa, pas aku kasih tahu mereka langsung syok," ungkap Intan lewat pesan suara kepada Wolipop.

Wanita yang tinggal di Surabaya, Jawa Timur ini menuturkan murid tidak memakai topeng selama ulangan agar konsentrasi penuh saat mengerjakan soal. Para murid memakai topeng hanya 10 menit saja.

"Mereka langsung ketawa tapi anak-anak aku suruh cuma 10 menit untuk memakai topeng itu. Karena aku tahu pakai topeng malah bikin ribet, gak sampai 10 menit pakai topeng dan aku take video. Kalau melihat temannya mereka kan tertawa dan tidak konsentrasi," jelasnya.

Di akhir wawancara Intan menyebutkan ingin memberikan pesan kepada anak didiknya agar tidak suka menyontek dan melatih kejujuran.

"Setelah ulangan selesai aku bertanya mereka senang dan risih juga pakai topeng. Karena menutupi ujian dan memberikan pesan agar murid jujur. Aku juga menerapkan agar anak-anak karakternya bisa terbentuk," pungkas Intan.