Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Anak Artis Bunuh Dokter Bedah Plastik, Dihukum Penjara Seumur Hidup

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Jumat, 30 Agu 2024 14:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Petugas polisi Thailand mengawal Daniel Sancho Bronchalo karena dicurigai membunuh dan memutilasi seorang ahli bedah plastik Kolombia dari pulau Koh Phagnan ke pengadilan Pulau Koh Samui, Thailand selatan, Senin, 7 Agustus 2023.
Petugas polisi Thailand mengawal Daniel Sancho Bronchalo karena dicurigai membunuh dan memutilasi seorang ahli bedah plastik Kolombia dari pulau Koh Phagnan ke pengadilan Pulau Koh Samui, Thailand selatan.Foto: AP/Somkeat Ruksaman
Jakarta -

Liburan yang seharusnya jadi momen menyenangkan berubah jadi bencana. Berniat bersenang-senang dan melepas penat, seorang dokter bedah plastik justru jadi korban pembunuhan.

Pelaku pembunuhan dokter bernama Edwin Arrieta Arteaga itu adalah seorang YouTuber konten memasak, Daniel Sancho Bronchalo. Pria yang juga anak aktor asal Spanyol itu dijatuhi hukuman penjara seumur hidup akibat perbuatannya.

Daniel didakwa membunuh Edwin saat keduanya liburan bersama di Pulau Koh Phangan, Thailand, pada Agustus tahun lalu. YouTuber berusia 30 tahun ini merupakan putra dari aktor terkenal Spanyol, Rodolfo Sancho.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasus pembunuhan ini jadi perhatian besar di Spanyol, sebab status Daniel yang adalah anak selebriti. Selain ayahnya yang seorang aktor, ibunya juga mantan aktris bernama Silvia Brinchalo.

Laporan dari Associated Press (AP), BBC dan CBS News menyebut bahwa Daniel awalnya divonis hukuman mati tapi diringankan jadi seumur hidup karena berkelakuan baik selama persidangan. Daniel juga diharuskan membayar uang sebesar US$125,000 atau sekitar Rp 1,9 miliar kepada keluarga korban Edwin.

ADVERTISEMENT

AP melaporkan bahwa selama persidangannya, Daniel mengaku tidak bersalah. Dia mengklaim tindakannya itu dilakukan untuk membela diri karena Edwin mencoba melakukan pelecehan seksual terhadapnya.

Daniel mengaku memotong-motong tubuh ahli bedah berusia 44 tahun tersebut setelah membunuhnya, dan membuangnya ke darat dan laut. Kasus ini terungkap setelah beberapa pemulung menemukan karung berisi bagian tubuh manusia di tempat pembuangan sampah.
Kasus ini menggegerkan publik Spanyol hingga dibuat dokumenternya, berjudul 'El Caso Sancho'.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads