Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Putra dari Calon Ratu Norwegia Ditangkap Polisi karena Menyerang Kekasihnya

Kiki Oktaviani - wolipop
Kamis, 15 Agu 2024 12:45 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Marius Borg HΓΈiby,  putra dari calon Ratu Norwegia Mette-Marit
Marius Borg HΓΈiby, putra dari calon Ratu Norwegia Mette-Marit Foto: dok. Getty Images
Jakarta -

Keluarga kerajaan Norwegia saat ini tengah diguncang skandal setelah putra dari calon Ratu Norwegia Mette-Marit ditangkap polisi. Anak tiri dari Putra Mahkota Haakon, pewaris kerajaan Norwegia itu dituduh telah melakukan tindakan kekerasan terhadap kekasihnya.

Marius Borg HΓΈiby menjadi bagian dari kerajaan Norwegia ketika berusia empat tahun saat sang ibu, Putri Mette-Marit menikah dengan Pangeran Haakon. Kini, Marius berusia 27 tahun dan sebelumnya jauh dari sorotan publik karena tidak mendapatkan tugas kerajaan resmi, tidak seperti adik-adik tirinya.

Marius ditangkap oleh polisi Oslo setelah diduga menyerang seorang wanita di apartemennya. Selain kekerasan fisik, Marius juga diduga merusak properti milik korban dan mengancam akan membakar pakaian-pakaian miliknya. Polisi mengonfirmasi bahwa Marius memiliki hubungan dengan wanita tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sumber-sumber anonim menyebut bahwa polisi telah menyita beberapa barang bukti dari lokasi kejadian, termasuk pisau yang ditancapkan di dinding apartemen yang diduga menjadi tempat berlangsungnya kekerasan. Meskipun begitu, pihak kepolisian menegaskan bahwa pisau tersebut tidak digunakan untuk melukai korban.

Setelah penangkapannya, mantan kekasihnya, Juliane Snekkestad mengungkapkan bahwa dirinya juga pernah menjadi korban kekerasan psikologis dan fisik selama berhubungan dengan Marius. Dalam unggahannya di Instagram, Juliane menyatakan, "Ini bukan pertama kalinya terjadi, dan harus dihentikan sekarang."

ADVERTISEMENT

Di tengah kontroversi yang berkembang, Putri Mahkota Mette-Marit dilaporkan telah menghubungi korban untuk menunjukkan empati dan perhatian. Meskipun demikian, sumber-sumber memastikan bahwa tidak ada indikasi bahwa sang Putri Mahkota mencoba mempengaruhi kesaksian korban dalam kasus ini..

Pilihan hidup Marius ini sebelumnya sudah menjadi bahan perbincangan ketika Istana Kerajaan mengumumkan bahwa dia tidak akan menjalankan tugas-tugas resmi atas nama keluarga kerajaan. Namun, dalam sebuah surat terbuka, Putri Mahkota Mette-Marit seolah ingin putranya diakui masyarakat menjadi bagian dari anggota kerajaan Norwegia.

"Marius akan selalu menjadi anggota penting keluarga kami. Dia selalu memiliki peran publik yang sulit didefinisikan," ungkap Putri Mette-Marit.

Kontroversi ini bukanlah satu-satunya yang melibatkan keluarga kerajaan Norwegia. Putri Martha Louise, saudara dari Putra Mahkota Haakon juga terpaksa melepaskan peran resminya sebagai anggota keluarga kerajaan pada tahun 2022 setelah tunangannya yang seorang dukun, Durek Verrett, memicu kontroversi dengan pandangan-pandangannya yang kontroversial.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads