Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kontroversi di Balik Pernikahan Putri Norwegia dengan Dukun Amerika

Kiki Oktaviani - wolipop
Selasa, 13 Agu 2024 18:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Putri Kerajaan Norwegia Martha Louise & Durek Verrett
Putri Martha Louise dari Norwegia & Durek Verrett Foto: dok. Instagram/@iam_marthalouise
Jakarta -

Kontroversi pernikahan Putri Martha Louise dari Norwegia dengan tunangannya yang seorang dukut Amerika Serikar, Durek Verrett telah memicu perdebatan sengit di kalangan masyarakat Norwegia. Putri Martha Louise diminta untuk melepaskan titel kerajaannya setelah memilih untuk menikahi Durek yang dinilai kontroversial.

Raja Harald V dari Norwegia telah menghadapi tekanan untuk mencabut gelar putri dari Putri Martha Louise setelah ia menggunakan gelarnya dalam sebuah surat somasi yang dikirimkan untuk calon ibu mertuanya, Veruschka Urquhart. Penggunaan gelar ini dianggap melanggar kesepakatan yang dibuat ketika putri tersebut mundur dari tugas-tugas resmi kerajaan pada tahun 2022 akibat pandangan kontroversial Durek.

Editor Se og HΓΈr, Ulf AndrΓ© Andersen, menulis bahwa Raja Harald seharusnya mengambil tindakan terhadap penggunaan gelar tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gelar putri itu terhormat dan harus dihargai dalam monarki yang kuat. Sekarang adalah waktunya untuk mengadakan pertemuan keluarga. Hasilnya harus salah satu dari dua: entah Martha sendiri mengizinkan gelar tersebut tetap berada di Istana, atau raja mengambil tindakan tegas," tulisnya.

Hubungan antara Putri Martha Louise dan Veruschka Urquhart semakin memburuk setelah surat somasi tersebut yang menuduhnya menyebarkan fitnah dan pernyataan palsu. Dalam surat tersebut, mereka mengancam akan menuntut Veruschka dengan tuntutan hukum bernilai jutaan dolar jika ia tidak mencabut pernyataannya.

ADVERTISEMENT

Durek menjelaskan di Instagram bahwa langkah tersebut adalah pilihan terakhirnya karena telah menyebarkan pernyataan palsu.

"Veruschka telah berulang kali memfitnah karakter kami melalui pernyataan palsu yang menunjukkan kurangnya kepedulian dan cinta terhadap Martha, saya, dan keluarga kami masing-masing," tulis Durek di media sosial.

Sejak mengumumkan pertunangan mereka, pasangan ini telah menghadapi berbagai kritik, termasuk dari ibu Durek sendiri. Veruschka menuduh bahwa putranya berbahaya dan telah mencuci otak sang putri. Selain itu, klaim-klaim Durek dalam bukunya berjudul 'Spirit Hacking', seperti pandangannya bahwa anak-anak dapat terkena kanker karena ketidakbahagiaan, juga menimbulkan kontroversi.

Keputusan putri untuk menikahi Durek dan pandangan spiritualnya terus memicu perdebatan publik di Norwegia. Putri Martha Louise mengklaim bahwa dirinya sebagai clairvoyant atau dapat melihat masa depan. Meski demikian, Putri Martha Durek tetap melanjutkan pernikahan mereka yang akan digelar di Hotel Union, Geirangerfjord, pada 31 Agustus mendatang.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads