Alasan Mooryati Soedibyo Tak Mau Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan
Mooryati Soedibyo diantar ke tempat peristirahatan terakhirnya di Tapos, Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/4/2024). Ada alasan menyentuh di balik pemilihan lokasi tersebut.
Putri Kus Wisnu Wardani, putri Mooryati yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden mengungkap, ibunya sebenarnya bisa saja dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. Namun, Almarhumah menolaknya.
"Ayah saya karena dulu pejuang, jadi ditawarkan untuk dimakamkan di taman makam pahlawan, ibu saya juga demikian," ujar Putri selepas memakamkan ibunya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mooryati Soedibyo disemayamkan di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. (Foto: Daniel Ngantung/Wolipop) |
Sebagai keturunan darah biru Jawa, lanjut Putri, Mooryati juga mendapat bagian di makam keluarga Keraton yang berlokasi di Imogiri, Jawa Tengah. "Tapi ibu saya tidak mau," tambahnya.
Sejarah panjang pengabdian Mooryati kepada masyarakat serta cintanya terhadap suami yang bukan berlatar keluarga bangsawan menjadi alasan di balik pemilihan makamnya ini.
"Ibu saya mengatakan, ketika menikahi ayah saya yang berasal dari kalangan biasa, beliau ingin membaur dengan masyarakat. Dikuburkan di luar," ungkap Putri sambil menahan haru.
Pemakaman Mooryati Soedibyo di Tapos, Bogor. (Foto: Dok. Mega Angkasa) |
Di tengah awan mendung yang menggantung, Mooryati yang meninggalkan lima orang anak itu dikembumikan secara militer di sebelah pusara suaminya, Soedibyo Purbo Hadiningrat, yang berpulang lebih dulu pada 1998. Makam tersebut berlokasi di Taman Pembibitan Obat Tradisional Mustika Ratu.
Lahir pada 5 Januari 1928, Bendoro Raden Ayu (BRA) Mooryati Soedibyo, begitu nama lengkapnya, merupakan cucu dari Sri Susuhunan Pakoe Buwono X Keraton Surakarta.
Saat berusia 40-an, ia memutuskan untuk berwirausaha saat perempuan pada masa itu belum bebas memilih kariernya sendiri. Kemudian lahirlah Mustika Ratu yang bergerak di bidang kecantikan pada 1973. Di bawah Mustika Ratu, ia berinovasi melahirkan produk kosmetik yang berbasis pada kearifan lokal seperti jamu dan bahan-bahan tradisional lainnya.
Putri Kus Wisnu Wardani berbicara kepada awak media soal wafatnya sang ibu, Mooryati Soedibyo. (Foto: Daniel Ngantung/detikcom) |
Perusahaan tersebut masih eksis hingga sekarang di bawah pengawasan anak-anaknya. Mooryati juga dikenal sebagai pendiri Yayasan Puteri Indonesia (YPI) yang berada di balik kontes kecantikan tahunan Puteri Indonesia.
Di luar itu, Mooryati juga sempat berkiprah di dunia politik. Ia sempat menjabat sebagai wakil ketua MPR periode 2004-2009.
Atas kontribusi Mooryati kepada bangsa, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah menganugerahinya penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana.
Mooryati wafat dalam usia 96 tahun pada Rabu dini hari dan disemayamkan di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Sebelum jenazahnya dibawa ke Tapos, Presiden Joko Widodo sempat melayat ke rumah duka.
(dtg/dtg)
Health & Beauty
Pilih Toner Sesuai Kondisi Kulit! Anua Punya Beberapa Opsi untuk Berbagai Kebutuhan Kulitmu
Home & Living
Bikin Momen Natalmu Lebih Hangat dengan Hampers Mug yang Bikin Senyum!
Home & Living
Ide Kado Natal Elegan & Fungsional: Aveline Sendok Garpu Natal Set Gift vs Domov Krisa Christmas Stainless Steel Hampers!
Health & Beauty
Gigi Menguning Karena Kopi? KLAR Teeth Whitening Mask Jadi Solusi Praktis Anti Ngilu
Most Pop: Penampilan Davina Karamoy, Sosoknya Sedang Jadi Sorotan
13 Drama China Romantis di Netflix yang Bikin Baper dan Ketagihan
Moon Ga Young Tanggapi Kontroversi Gaya Seksi, Pakai Lingerie di Bandara
Miss Iceland Mengaku Dikeluarkan Sepihak dari Miss Universe Saat Sakit
Sinopsis Jurassic Park III, Teror Dinosaurus Kembali Mengintai
9 Gaya Artis di Pesta Pernikahan Kim Woo Bin-Shin Min Ah, Kompak Serba Hitam
50 Kata-kata Hari Ibu yang Menyentuh Hati, Cocok buat Update Medsos
Ramalan Zodiak 22 Desember: Aries Ada yang Iri, Taurus Masih Boros
Viral Verificator
Viral! Pengantin Pria Beri Mas Kawin Tak Biasa, Alat Sablon & Uang Rp 77 Ribu














































