Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Creepy! Wanita Buat Kalung dari Kuku Kaki untuk Hadiah Cucu di Masa Depan

Kiki Oktaviani - wolipop
Selasa, 09 Apr 2024 18:10 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Paige Landau
Kuku kaki jempol Foto: dok. TikTok
Jakarta -

Seorang wanita bernama Paige Landau memutuskan membuat sebuah kalung dari kuku kakinya yang telah dioperasi setelah mengalami masalah dengan kuku yang tumbuh ke dalam. Daripada membiarkannya dibuang sebagai limbah medis, wanita 18 tahun itu mengabadikannya menjadi perhiasan yang unik.

Untuk mewujudkan ide tersebut, Paige meminta bantuan Amanda Booth seorang perajin perhiasan yang tidak asing dengan permintaan aneh. Amanda mengelola toko perhiasan unik yang dikenal dengan sebutan Jizzy jewellery yang mengkhususkan diri dalam membuat "mutiara" dari sperma yang ditempatkan dalam bentuk perhiasan.

Meskipun terkejut dengan permintaan aneh tersebut, Amanda tetap bersemangat untuk menciptakan sebuah kalung yang unik dengan kuku tersebut. Proses pembuatan perhiasan tersebut dibagikan Amanda dalam video TikToknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Begitulah cara saya menggabungkan materi sentimental dan pribadi dan hal itu berkembang pesat dari sana. Jika klien menginginkan sesuatu untuk bisa terlaksana, saya biasanya mencari cara untuk mewujudkannya bagi mereka," ungkap Amanda.

Paige LandauPaige Landau Foto: dok. TikTok

Dalam penjelasannya, Paige mengatakan bahwa ia ingin membuang kukunya jempol kakinya begitu saja. Tak hanya ingin menyimpannya, namun Paige ingin mengabadikannya sebagai barang yang bisa dipakai.

ADVERTISEMENT

"Saya ingin melakukan sesuatu yang spesial dengan kuku tersebut, karena kita sudah bersama selama 18 tahun dan rasanya salah untuk membuangnya begitu saja. Saya memilih kalung karena akan menjadi warisan keluarga yang baik untuk diserahkan kepada anak-anak dan cucu-cucu saya nanti," jelasnya.

Meskipun reaksi publik bervariasi dari kagum hingga jijik, Amanda menegaskan bahwa dia bekerja atas dasar tanpa penghakiman dan siap menerima permintaan apapun dari klien. Dia mengakui bahwa meskipun ini adalah kuku pertama yang dia olah, dia yakin tidak akan menjadi yang terakhir.

Meskipun ia menerima kritik dan komentar negatif, Amanda tetap bersemangat mengerjajannya. Baginya, kartanya bisa membuat klien merasa nyaman, tidak peduli seaneh apapun itu.

"Kamu bisa lebih baik dari ini. Aku benci dengan kaki, perwujuduan apapun aku tidak suka," tulis netizen.

"Aku hanya berharap bahwa klienmu memang benar orang yang unik, bukan pembunuh," komentar lainnya.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads