Wanita Pemilik Kuku Terpanjang Akhirnya Potong Kuku, Videonya Jadi Viral

Setelah 29 tahun hidup dengan kuku super panjang, Ayanna Williams akhirnya mengambil langkah besar dengan memutuskan untuk memotong kukunya. Sebelumnnya Ayanna menjadi pemegang rekor pemilik kuku terpanjang.

Bagi banyak orang, kuku mungkin hanya sebagian kecil dari kecantikan dan perawatan diri, tetapi bagi Williams, kuku-kuku itu adalah bagian hidupnya yang tak terpisahkan, sekaligus menjadi beban tersendiri. Keputusannya memotong kuku adalah hal yang paling sulit, namun ia harus melakukannya karena keterbatasan yang dihadapi selama bertahun-tahun.

Kuku sepanjang 7 meter itu telah menjadi ciri khasnya. Akan di balik keunikan tersebut, tersembunyi cerita tentang pengorbanan yang tak terhitung jumlahnya. Tidak banyak orang yang bisa memahami betapa sulitnya hidup dengan kuku sepanjang itu.

Ayanna tidak bisa melakukan hal-hal sederhana seperti kebanyakan dari kita. Bahkan, perawatan kuku saja memakan waktu yang tidak sedikit, dengan konsumsi kuteks sebanyak dua botol dan kehilangan 20 jam waktu hidupnya setiap kali ganti kuteks.

Namun, ada titik di mana setiap hal indah atau unik harus dipertimbangkan ulang. Bagi Ayanna, titik tersebut telah tiba. Sakit pada sendi dan jari yang sensitif adalah harga yang mahal untuk mempertahankan rekor dunia.

Ia akhirnya memutuskan untuk mengucapkan selamat tinggal pada kuku panjangnya. Proses pemotongan kuku terekam dalam video. Ini adalah momen monumental bagi pemegang rekor setelah hidup dengan kuku sepanjang 24 kaki selama puluhan tahun.

Video yang ditayangkan di Facebook Guinness World Record tersebut menarik perhatian netizen. Banyak orang mendukung keputusan Ayanna tersebut.

"Senang akhirnya dia bisa membuat keputusan ini! Aku suka," tulis seseorang.

"Wow! Luar biasa, sudah 29 tahun," kata yang lain.

"Ya Tuhan, begitu memuaskan. Bahkan aku tidak bisa biarkan kuku melewati ujung jari saya. Phew," komentar lainnya.

Tampak ahli medis yang membantu memotong kuku Ayanna. Tidak lagi bisa menggunakan gunting kuku, ahli medis tersebut memotongnya dengan mesin pemotong. Kuku-kuku itu sekarang dipamerkan di Museum Ripley's Believe it or Not! di Orlando, Florida.