Model Seksi Israel Dihujat, Sebut Palestina Tak Pantas Punya Pantai Cantik

Model dan influencer Natalia Fadeev yang pernah menjadi tentara Israel jadi kontroversi usai berpose di salah satu pantai Palestina. Natalia dihujat karena caption yang ditulisnya.

Natalia Fadeev populer di Instagram dengan pengikut lebih dari 810 ribu. Dia juga memiliki akun Instagram lainnya dengan nama gunwaifunatalia yang pengikutnya lebih dari 102 ribu.

Dalam bio Instagramnya, Natalia menulis bahwa dia merupakan mantan tentara Israel atau Israeli Defense Force (IDF). Wanita Israel itu kini aktif sebagai model dan influencer yang kerap membuat konten untuk OnlyFans.

Pada Kamis (21/12/2023), Natalia Fadeev mengunggah foto yang memancing kemarahan netizen. Bukan dengan foto seksinya, melainkan momen dirinya berpose memakai seragam tentara di pantai Palestina.

Natalia Fadeev Foto: Dok. Instagram

"Aku akan membuat ulang foto ini dengan bikini ketika semua ini berakhir. Pantai mereka sangat indah, mereka tidak pantas mendapatkannya," begitu Natalia menulis dalam unggahannya di Instagram Story.

Foto yang sama juga diunggah Natalia ke feed Instagram. Namun dia menuliskan keterangan yang berbeda. "IDF beach episode," tulisnya.

Reaksi kemarahan muncul dari netizen setelah Natalia Fadeev menyebut Palestina tak pantas memiliki pantai cantik. Hujatan banyak ditujukan padanya dan tentara Israel. Apalagi saat ini Israel sudah dengan keji membuat lebih dari 20.000 nyawa rakyat Palestina melayang.

"pernahkah Anda berpikir bahwa mengambil foto glamor di pantai di zona perang adalah hal yang tidak pantas?" tulis netizen.

"Pantai curian yang sangat indah," tulis netizen lain menyindir Natalia.

"Anjiiiir, gak tau diri emang tu makhluk jahanam," tulis netizen dari Indonesia.

"cantik-cantik tapi kaya binatang percuma," tulis netizen lainnya.

Natalia Fadeev bukan baru kali ini menjadi kontroversi karena unggahannya di media sosial. Pada 2021 dia pernah viral karena joget sambil memakai seragam tentara Israel dan menuduh Palestina membuat pemakaman palsu.