Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Miliarder Inggris Diculik, Pacar Glamournya Kini Dicurigai Terlibat

Kiki Oktaviani - wolipop
Rabu, 20 Des 2023 12:45 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Colin Armstrong dan kekasihnya
Foto: Dok. Instagram
Jakarta -

Miliarder Inggris Colin Armstrong diculik di peternakannya di Ekuador pada pukul 02.45 pada Sabtu (16/12/2023) dini hari. Colin diculik bersama kekaksih muda dan glamournya Katherine Poola Santos. Katherine kini telah dibebaskan oleh penculik, namun kini dia dicurigai ikut terlibat dalam penculikan tersebut.

Colin dan Katherine diculik oleh 15 orang yang menyamar sebagai polisi. Mereka diseret dari perternakannya dan dimasukkan ke dalam mobil BMW milik Colin.

Ricardo Vanegas, seorang pengacara, menyatakan, "Nampaknya Katherine sedang diselidiki oleh jaksa dan polisi di Ekuador atas penculikan Colin Armstrong."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

sebelumnya diunggah di Instagram menggambarkan momen kebahagiaan pasangan tersebut saat berlibur, namun foto-foto tersebu telah dihapus. Dalam foto tersebut, merek di tempat-tempat eksotis seperti di Hollywood hingga Mesir. Tidak hanya itu, foto-foto lain menunjukkan momen mesra setelah mereka berenang serta berdandan glamour dalam suatu acara.

Insiden penculikan ini dikabarkan terjadi sekitar pukul 02.45 waktu setempat di Rancho Rodeo Grande. Diduga, serangan tersebut dilakukan oleh sekelompok orang yang membawa kabur pasangan tersebut menggunakan mobil BMW hitam milik Colin Armstrong yang kemudian ditemukan terparkir terbuang tidak jauh dari lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

Video yang beredar di media sosial menunjukkan adanya kekerasan yang mengindikasikan terjadi serangan. Terlihat jejak darah dan ruangan yang berantakan. Seorang wanita yang merekam video tersebut memperlihatkan piring-piring pecah di lantai dan seorang pria yang tampaknya terluka.

Kini Colin Armstrong, Diana Armstrong-Bruns, memohon kepada publik untuk memberikan informasi apapun mengenai keberadaan ayahnya.

"Saat ini adalah waktu yang kritis, kami telah dilarang untuk memberitahu siapa pun. Kami hanya ingin ayah saya kembali," ungkap Diana kepada Daily Mail.

Kementerian Luar Negeri Inggris telah mengonfirmasi bahwa mereka sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang di Ekuador terkait dengan kejadian tersebut. Namun, identitas korban dan lokasi kejadian belum diungkapkan.

Colin Armstrong bukan hanya seorang miliarder, dia juga pendiri perusahaan besar di Ekuador, Agripac, yang menghasilkan perlengkapan pertanian dan industri. Salah satu kebanggaannya adalah memiliki Forbidden Corner, kompleks labirin dan bangunan aneh yang dijuluki sebagai 'tempat paling aneh di dunia.'

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads