Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Lebih Tua 24 Tahun, Ibu Negara Prancis Ungkap Awal Kisah Cinta dengan Suami

Rahmi Anjani - wolipop
Selasa, 21 Nov 2023 08:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

French President Emmanuel Macron and French first lady Brigitte Macron celebrate with supporters in Paris, France, Sunday, April 24, 2022. Polling agencies projected that French President Emmanuel Macron comfortably won reelection Sunday in the presidential runoff, offering French voters and the European Union the reassurance of leadership stability in the blocs only nuclear-armed power as the continent grapples with Russias invasion of Ukraine.
Foto: AP Photo
Jakarta -

Brigitte Macron mengungkap kisahnya dengan sang suami, Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang jarang dibicarakan. Dalam sebuah wawancara, wanita 70 tahun tersebut mengakui rumitnya hubungan mereka di awal pertemuan. Brigitte dan Emmanuel sendiri dulu adalah guru dan murid. Ketika pertama kali berpacaran, usia Emmanuel masih 15 tahun.

Dalam wawancara langka dengan media Paris Match, ibu negara Prancis bicara mengenai hubungannya dengan Emmanuel Macron yang sejak awal mendapat banyak tantangan. Wanita yang dulu guru drama tersebut bahkan menyebut kepalanya sempat 'berantakan' karena perbedaan usia mereka yang terpaut 24 tahun.

Ketika Emmanuel ketahuan berpacaran dengannya, presiden itu langsung dikirim orang tua sekolah di asrama. Saat itu, Brigitte sempat tidak yakin dengan masa depan mereka. "Emmanuel harus meninggalkan Paris. Aku bilang pada diriku sendiri dia akan jatuh cinta dengan orang seusianya. Tapi itu tidak terjadi," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

French President Emmanuel Macron and French first lady Brigitte Macron celebrate with supporters in Paris, France, Sunday, April 24, 2022. Polling agencies projected that French President Emmanuel Macron comfortably won reelection Sunday in the presidential runoff, offering French voters and the European Union the reassurance of leadership stability in the bloc's only nuclear-armed power as the continent grapples with Russia's invasion of Ukraine.French President Emmanuel Macron and French first lady Brigitte Macron celebrate with supporters in Paris, France, Sunday, April 24, 2022. Polling agencies projected that French President Emmanuel Macron comfortably won reelection Sunday in the presidential runoff, offering French voters and the European Union the reassurance of leadership stability in the bloc's only nuclear-armed power as the continent grapples with Russia's invasion of Ukraine. Foto: AP Photo

Meski berusaha untuk menjauh demi anak-anak, Brigitte tetap berhubungan dengan Emmanuel. Mereka pacaran diam-diam selama 10 tahun sebelum akhirnya menikah pada 2007.

"Itu bertahan selama 10 tahun, waktu untuk membuat anak-anak tetap berada di jalur yang benar. Kamu bisa bayangkan apa yang mereka dengar (dari orang-orang). Tapi aku tidak ingin melewatkan hidupku (kesempatan untuk bersama Macron)," ujar Brigitte.

ADVERTISEMENT

Perbedaan usia Emmanuel dan Brigitte masih menjadi sorotan sampai sekarang. Meski begitu, berbagai rintangan keduanya lebih kuat. Hal lain yang menjadi perekat hubungan mereka adalah kekaguman Brigitte dengan kepintaran Emmanuel.

"Aku tidak pernah orang punya memori seperti itu, dia memiliki kapasitas intelektual yang hebat. Aku punya banyak murid yang pintar tapi tidak ada yang punya kapabilitasnya. Aku selalu mengaguminya," tuturnya.

(ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads