Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kata Eks CEO Miss Universe Indonesia Disebut Perintahkan Body Checking

Daniel Ngantung - wolipop
Minggu, 15 Okt 2023 15:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Jakarta -

Mantan CEO Miss Universe Indonesia Eldwen Wang angkat bicara setelah dituduh sebagai orang yang paling bertanggung jawab untuk kegiatan bodychecking di kontes kecantikan tersebut. Apa tanggapannya?

Perkara dugaan pelecehan seksual di Miss Universe Indonesia (MUI) 2023 memasuki babak baru setelah Chief Operating Officer (COO) MUI Andaria Sarah Dewiatau Sarah berstatus tersangka. Pada Jumat (13/10/2023), ia akhirnya resmi ditahan oleh Polda Metro Jaya.

Meski kooperatif, Sarah melalui kuasa hukum mengatakan dirinya tidak bersalah karena hanya menjalankan perintah. Nama Eldwen Wang sebagai CEO MUI kala itu disebut sebagai inisiator kegiatan bodychecking yang selama dipermasalahkan sebagai media pelecehan seksual.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eldwen pun tak tinggal diam. Kemarin, Sabtu (14/10/2023), ia mengunggah video klarifikasi di Instagram untuk menyanggah pernyataan Sarah.

"Saya harus dengan tegas menyatakan saya tidak terlibat. Pemberitaan-pemberitaan tersebut juga tidak berdasar dan merupakan fitnah yang mengada-ada," tegas Eldwen

ADVERTISEMENT

Namun, ia berjanji untuk mengawal kasus tersebut hingga tuntas dan mengaku tangannya akan terbuka bila diminta bersaksi di pengadilan kelak. "Saya siap membeberkan kebenaran yang ada tanpa mengurangi satu apapun," tambah Eldwen yang mengundurkan diri sebagai CEO MUI pada awal Agustus karena kontrak kedaluwarsa.

[Gambas:Instagram]



Sebuah pesan bernada peringatan mengakhiri klarifikasinya. Eldwen Wang menyatakan tidak segan-segan mengambil jalur hukum untuk menindak pihak-pihak yang menyebar rumor dan berupaya mencoreng nama baiknya.

Saat mendampingi kliennya, kuasa hukum Sarah, David Pohan, mengatakan proses body checking dan pemotretan finalis tersebut dilakukan bukan atas inisiasi kliennya melainkan CEO Miss Universe.

"Klien kami mendapatkan perintah langsung dari CEO untuk melakukan bodychecking, body check yang klien kami lakukan itu adalah quick body check for fitting gown, yang mana hanya memeriksa melihat secara visual tidak menyentuh, tidak memegang, jadi hanya melihat secara visual bagian mana yang terdapat bekas luka," kata dia seperti dikutip detikNews.

Dugaan pelecehan seksual mengemuka setelah sejumlah finalis mengaku merasa dilecehkan saat proses body checking. Namun, David mempertanyakan hanya beberapa finalis Miss Universe yang diperiksa hingga akhirnya kliennya ditetapkan sebagai tersangka.

"Jadi tidak ada itu inisiatif dari klien kami. Itu merupakan perintah, dan juga pada saat memerintahkan, CEO itu bilang, tolong ya lampirkan buktinya," jelasnya.

(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads