Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Keluarga Ungkap Putra Crazy Rich Pakistan Ragu Ikut Tur Bangkai Titanic

Daniel Ngantung - wolipop
Jumat, 23 Jun 2023 15:31 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

FILE - This undated photo provided by Engro Corporation Limited shows Suleman Dawood. The missing submersible Titan imploded near the wreckage of the Titanic, killing all five people, Shahzada Dawood, Suleman Dawood, Paul-Henry Nargeolet, Stockton Rush, and Hamish Harding, the U.S. Coast Guard announced, Thursday, June 22, 2023. (Engro Corporation Limited via AP)
Suleman Dawood dinyatakan tewas bersama ayahnya setelah kapal selam tur bangkai Titanic yang mereka tumpangi hilang di Samudra Atlantik. (Foto: Engro Corporation Limited via AP)
Boston -

Azmeh Dawood, kakak pengusaha Pakistan Shahzada Dawood, masih terpukul setelah mendengar perkembangan terbaru dari misi pencarian kapal selam wisata Titanic yang hilang kontak. Shahzada dan putranya, Suleman, beserta tiga penumpang lain dinyatakan tewas. Suleman ternyata sempat ragu untuk ikut dalam perjalanan tersebut.

"Saya masih belum percaya. Situasi ini seperti mimpi," kata Azmeh dari Amsterdam, Belanda, kepada NBC News, Kamis (22/6/2023).

Ia menceritakan bahwa Suleman sebenarnya kurang tertarik dengan ajakan sang ayah untuk menjelajahi bangkai Titanic di dasar Samudera Atlantik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Suleman mengesampingkan rasa ragu dan memilih menemani ayahnya sebagai kado spesial untuk Hari Ayah yang dirayakan di Inggris setiap 18 Juni.

Azmeh tak menyangka tidak akan lagi bertemu adik dan keponakan kesayangannya. "Aku memikirkan Suleman, saat ini berusia 19 tahun, yang mungkin sedang berusaha keras untuk bernapas," katanya.

ADVERTISEMENT
Vice-Chairman of Engro Corporation Limited Shahzada Dawood, who is said to be among the passengers onboard the submarine that went missing on trip to the Titanic wreckage is seen with his son Suleman Dawood in this undated handout picture. Courtesy of Engro Corporation Limited/via REUTERS  THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. MANDATORY CREDIT. NO RESALES. NO ARCHIVESSuleman bersama ayahnya, pengusaha Pakistan Shahzada Dawood. (Foto: via REUTERS/ENGRO CORPORATION LIMITED)

Titan, kapal selam Titan yang ditumpangi ayah-anak itu, berangkat menuju dasar laut dari perairan Newfoundland, Kanada, Minggu (18/6/2023) pagi. Belum sampai dua jam, kapal yang dioperasikan OceanGate itu hilang kontak.

Tim SAR gabungan dari Amerika Serikat dan Kanada berpacu dengan waktu untuk melakukan pencarian sebelum persedian oksigen di kapal selam tersebut habis dalam kurun 96 jam.

Istri ShahzadaDawood, Christine, dan putri mereka, Alinadan, dikabarkan berada di posko darurat untuk memantau langsung perkembangan misi tersebut.

Masuk hari ke-4, puing-puing yang diyakini dari kapal selam tersebut ditemukan di dekat bangkai kapal Titanic yang tenggelam pada 1912, hingga kedalaman 3.800 meter. Pihak otoritas pun memastikan bahwa seluruh penumpang meninggal.

"Saya seperti berada di sebuah film menyeramkan, sambil menghitung mundur, tapi tidak tidak tahu apa yang dihitung. Kondisi ini membuat saya sangat cemas sampai sesak napas," tutur Azmeh.

Azmeh yang saat ini sedang berjuang melawan penyakit sklerosis yang menyerang sarafnya, mengenang Suleman sebagai keponakan yang sangat perhatian. Suleman juga dikenal sebagai anak yang cerdas. Sebelum peristiwa ini terjadi, ia terdaftar sebagai mahasiswa University of Strathclyde di Glasgow, Inggris.

Azmeh mengaku hubungannya dengan sang adik sedang regang karena keputusannya menjalani pengobatan dengan ganja di Belanda. "Tapi dia tetap adik kecil saya. Saya menggendongnya ketika dia masih bayi," kenangnya.

Vice-Chairman of Engro Corporation Limited Shahzada Dawood, who is said to be among the passengers onboard the submarine that went missing on trip to the Titanic wreckage is seen with his son Suleman Dawood in this undated handout picture. Courtesy of Engro Corporation Limited/via REUTERS  THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. MANDATORY CREDIT. NO RESALES. NO ARCHIVESShahzada Dawood (Foto: via REUTERS/ENGRO CORPORATION LIMITED)

BBC melaporkan, Shahzada Dawood menjabat sebagai vice chairman Engro Corporation, salah satu perusahaan pupuk terbesar di Pakistan.

Berdomisili di London, Inggris, pria 48 tahun itu juga diketahui memiliki perusahaan telekomunikasi berbasis agraria bernama Dawood Hercules Corporation Limited. Sebuah yayasan juga didirikannya untuk mendukung akses pendidikan seluasnya di Pakistan.

Berkat kepeduliannya pada isu sosial dan lingkungan itu, Shahzada Dawood mendapat kepercayaan dari Raja Charles III untuk mengisi bangku dewan organisasi amal Prince's Trust.

The Engro Corporation Limited's website shows a picture of its vice chairman of Shahzada Dawood, and his son Suleman Dawood with condolence massage, on a computer, in Islamabad, Pakistan, Friday, June 23, 2023. The missing submersible Titan imploded near the wreckage of the Titanic, killing all five people, Shahzada Dawood, Suleman Dawood, Paul-Henry Nargeolet, Stockton Rush, and Hamish Harding, the U.S. Coast Guard announced on Thursday. (AP Photo/Anjum Naveed)Kabar duka cita yang dirilis di situs The Engro Corporation Limited. (Foto: AP Photo/Anjum Naveed)

Pihak keluarga Dawood sudah mengeluarkan pernyataan resmi sekaligus berita dukacita. "Mohon doa untuk keluarga kami yang berpulang juga bagi mereka yang ditinggalkan agar bisa melalui masa berkabung ini," demikian keterangan resmi tersebut seperti dikutip Daily Mail.

(dtg/dtg)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads