Meghan Markle Disebut Pengecut Akibat Absen di Penobatan Raja Charles III

Keputusan Meghan Markle untuk absen di penobatan Raja Charles III pada awal Mei mendatang mengundang kritikan. Istri Pangeran Harry itu lantas dianggap sebagai pengecut.

Salah satu kritikan datang dari Meghan McCain, putri mendiang John McCain, seorang veteran dan senator yang sempat mencalonkan diri sebagai Presiden dari Partai Republik dan berkontestasi dengan Barack Obama.

Senator John McCain dan putrinya, Meghan McCain (Foto: Heidi Gutman /Disney General Entertainment Content via Getty Images)

Meghan menyampaikan kritikan tersebut dalam sebuah kolom opini Daily Mail yang terbit pada Kamis (13/4/2023).

Ia mengaku sulit untuk menerima fakta bahwa Meghan yang haus publisitas memilih tak hadir di sebuah seremoni bersejarah yang menyita atensi dunia. "Maaf, aku tidak percaya," sindirnya.

Beberapa hari lalu, Kerajaan Inggris mengonfirmasi bahwa Pangeran Harry akan menghadiri penobatan ayahnya yang akan digelar di Westminster Abbey, London, pada Sabtu (6/5/2023). Namun, Duke of Sussex dipastikan datang tanpa sang Duchess.

Kabarnya, Meghan disebut memilih tetap di California, AS, untuk merayakan ulang tahun anak pertama mereka, Pangeran Archie, yang kebetulan genap berusia empat tahun pada hari penobatan.

Pangeran Harry dan Meghan Markle di Westminster Abbey, London, Inggris, pada Maret 2020. (Foto: Gareth Cattermole/Getty Images)

Menurut Meghan McCain, mantan bintang 'Suit' itu hanya mencari alasan demi menutupi rasa takutnya untuk kembali ke Inggris setelah segala pengakuannya yang bombastis di serial dokumenter Netflix dan kehebohan yang disebabkan oleh buku biografi Harry, 'Spare'.

"Saya yakin nyali Meghan yang pemberani menciut. Terlihat Meghan jelas-jelas tidak mau menghadapi para ipar dan rakyat Inggris," tulis mantan panelis di talkshow 'The View' itu.

Foto resmi Penobatan Raja Charles III dan Camilla (Foto: Instagram/@theroyalfamily)

Padahal, tambah Meghan McCain, kehadiran Meghan bisa memperbaiki hubungan kedua belah pihak sebagaimana yang selama ini mereka mereka harapkan.

"Ini tentunya bertolak belakang dengan klaim Sussex yang menginginkan rekonsiliasi. Semua harapan bahwa mereka mulai bosan dengan California yang cerah, dan segera kembali ke Inggris Raya seketika lenyap," tulisnya.