Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Artis Spanyol Ini Punya Bayi Dari Sperma Putranya, Jadi Kontroversi

Kiki Oktaviani - wolipop
Kamis, 06 Apr 2023 15:08 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ana Obregon
Foto: dok. Hola Magazine
Madrid -

Artis Spanyol Ana Obregon jadi kontroversi setelah kelahiran putrinya. Putrinya lahir lewat rahim ibu pengganti dengan menggunakan donor sperma dari putranya. Kini sang artis 68 tahun itu menerima banyak kritikan di negaranya.

Bayi yang lahir beberapa minggu lalu itu diberi nama Ana Sandra yang lahir dari ibu pengganti asal Kuba yang tinggal di Florida, AS. Ane mengatakan bahwa anaknya itu adalah cucunya.

"Gadis mungil ini bukan putriku, tapi cucuku," ungkap Ana dalam wawancara dengan majalah Hola.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ane mengatakan bahwa bayi itu adalah anak dari putranya Aless Lequio Garcia yang meninggal karena kanker pada tahun 2020 di usia 27 tahun. Sebelum kematiannya, sang putra telah menyimpan sampel sperma sebelum memulai pengobatan kanker karena dia pernah menyatakan bahwa ingin punya anak sebelum meninggal.

"Ini adalah keinginan terakhir Aless untuk bisa punya anak sendiri," ucap Ana.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]

Ana mengumumkan kelahiran Ana lewat majalah Hola dan menjadi model untuk cover majalah tersebut. Dia mengunggah hasil pemotretan tersebut di Instagramnya dengan keterangan foto yang menyentuh.

"Alessku, aku bersumpah akan menyelamatkanmu dari kanker dan aku mengecewakanmu. Aku berjanji bahwa aku akan membawa putrimu ke dunia dan kini ada di tanganku," ungkap Ane di keterangan fotonya.

"Aku bersumpah akan merawatnya dengan cinta yang tidak terbatas dan kamu membantuku dari surga. Kamu ada cinta dalam hidupku di surga dan putrimu adalah cinta dalam hidupku di bumi," tulisnya lagi.

Kelahiran bayinya tersebut memicu perdebatan di Spanyol, di mana kelahiran bayi lewat ibu pengganti dilarang di negara tersebut. Ane kini mendapatkan kritikan dari pemerintah Spanyol.

"Surogasi adalah praktik tidak ilegal di Spanyol. Secara hukum di negara kami ini adalah bentuk kekerasan terhadap perempuan," ungkap Menteri Kesetaraan Irene Montero kepada The Guardian.

Menteri Kepresidenan Spanyol Felix Bolanos menambahkan bahwa ibu pengganti adalah bentuk dari eksploitasi tubuh perempuan.

"Tubuh wanita tidak boleh dibeli atau disewa untuk memuaskan keinginan siapapun," ungkapnya.

(kik/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads